NTB/Empat siswa MAN 2 Model Mataram mewakili NTB ke nasional dalam Kompetensi Sains Madrasah (KSM). Sebelum melenggang ke nasional, empat siswa ini menyingkirkan siswa perwakilan kabupaten/kota lainnya.
‘’Kita masih menjaga kans meloloskan siswa untuk tampil di nasional ajang KSM ini,’’ kata Kepala MAN 2 Model Mataram H Mahrup pada Lombok Post.
Dijelaskan, empat siswa yang melaju ke nasional adalah Baiq Fadila Aisyah bidang biologi, Nindi Hediyanti bidang kimia, Ardin Eka Yulianto bidang fisika, dan Lalu Satria Malaca bidang geografi. Madrasah ingin siswa yang tampil ke nasional, pulang membawa pulang medali.
“Untuk mengharumkan nama NTB dikancah nasional,” ucapnya.
Untuk informasi, raihan medali ajang KSM tahun 2014 didominasi siswa MAN 2 Model Mataram. Dari lima perwakilan madrasah, tiga siswa meraih medali. Bahkan mampu menyumbangkan medali emas dan menjadi yang terbaik.
‘’KSM tahun ini sangat berat bagi kami. Karena mempertahankan medali ini jauh lebih berat dari pada meraih,’’ ucapnya.
Meski lebih berat, kata dia, madrasah optimis siswanya menjadi bisa meraih medali pada ajang nasional. Ajang KSM nasional dihelat di Palembang, Agustus mendatang.
“Demi mempertahankan medali, akan melakukan berbagai perubahan dalam pembinaan,” ucapnya.
Lebih jauh, sekolah bakal mendatangkan pihak luar madrasah untuk memberi pembinaan khusus pada siswa yang berlaga di ajang KSM. Waktu pembinaan pun bakal lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pembinaan bukan hanya dilakukan dari eksternal, pihak internal juga lebih giat dalam memberikan pembinaan kepada siswa.
“Guru pendamping terus aktif melakukan pembinaan kepada siswa. Kami percaya guru-guru di madrasah akan memberikan pembinaan maksimal kepada siswa,’’ kata pria berkacamata ini.
Ditambahkan, pendamping ajang KSM harus melakukan evaluasi kepada siswa terkait materi yang belum dipahami. Sehingga siswa benar-benar menguasai materi. Ajang KSM harus ditekankan pada kegiatan praktik. Sebab siswa dalam lomba bukan hanya teori, ada juga praktik.
Di tempat yang sama Guru Pendamping Ajang KSM Lalu Syauki mengatakan, ia optimis siswanya meraih medali pada ajang KSM nasional. Kemampuan siswa sudah diketahui.
‘’Kami terus intens memberikan pembinaan hingga sekarang,’’ akunya. Hanya saja, kata dia, dibutuhkan evaluasi kepada siswa untuk terus menggali kemampuan dalam bidang masing-masing. Ia percaya pada kemampuan siswanya yang akan menjadi terbaik ditingkat nasional.
‘’Kami optimis bisa mempertahankan medali emas,’’ sambungnya. (jay/r13).
http://www.lombokpost.net/2015/hebat-siswa-man-2-model-ke-nasional.html