
Menurut Nursanati, profesi guru merupakan panggilan jiwa, yang tidak dapat di ukur dengan apapun, walau dengan penghasilan yang demikian minim di jaman yang serba modern, tak membuatnya bergeming untuk beralih profesi.tapi harapan menjadi PNS tetap besar agar dapat mencukupi biaya kehidupan sehari-hari.
“hampir sepuluh tahun saya menjalani profesi guru honorer disalah satu Sekolah Dasar Negeri di Makasar,walau ada keinginan dengan status honorer menjadi PNS, tapi hingga saat ini saya belum juga di angkat menjadi PNS,penghasilan yang saya terima setiap bulannya hanya cukup untuk tranfortasi saya pergi mengajar, tapi saya tetap bertahan dan semoga Pemda setempat mau memperhatikan saya dan mengangkat saya menjadi PNS”ujarnya.
Disisi lain banyak berkembang rumor ada guru honorer yang baru mengajar tapi telah terangkat menjadi PNS, tentunya ini menjadi pertanyaan public,tentang seleksi pengangkatan calon PNS ,karena banyak guru-guru honorer yang baru beberapa tahun mengajar telah diangkat menjadi PNS, sementara banyak pula guru-guru honorer yang telah mencapai sepuluh tahun lebih mengajar namun belum juga di angkat menjadi PNS.
Ironis memang di jaman seperti sekarang ini dengan penghasilan guru honorer yang begitu minim, tentunya tidak mencukupi untuk biaya kehidupan sehari-hari, di harapkan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk memperhatikan kesejahteraan guru-guru honorer yang telah lama mengabdi agar di angkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). (RED)
http://www.bekasirayapos.com/2014/11/guru-honorer-penuh-pengabdian-dengan.html