KENDARI – Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan para mahasiswa, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unhalu menyelenggarakan workshop tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di gedung FPIK lantai III, tanggal 28 Maret lalu. Temanya adalah “Profil Lulusan dan Deskripsi Kompetensi (Learning Outcome) Program Studi yang Mengacu Pada KKNI ini, menghadirkan Prof. Dr. Ir. Johannes Hutabarat, M.Sc, Guru Besar Bidang Perikanan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang sebagai pembicara utama.
Workshop ini dibuka Dekan FPIK Unhalu, Prof. Dr. La Ode Muhammad Aslan dan diikuti seluruh staf dosen dalam lingkup FPIK Unhalu. Aslan mengatakan, KKNI bisa dijadikan dasar untuk mengembangkan kurikulum yang ada di FPIK, sehingga bisa menghasilkan lulusan yang punya kualifikasi tertentu sesuai kompetensi dan siap diterima dunia kerja.
Prof. Johannes Hutabarat menjelaskan, KKNI itu sendiri merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor.
Guru Besar Perikanan UNDIP ini, juga menyampaikan setiap program studi di perguruan tinggi negeri maupun swasta, harus bisa merumuskan kompetensi (learning outcome) lulusannya melalui penyusunan kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Setelah itu diterjemahkan dalam penyusunan komposisi mata kuliah yang terdiri atas 80 persen mata kuliah hard skill, yakni penguasaan dan keterampilan iptek. Sedangkan 20 persen mata kuliah yang bersifat soft skill, yakni mata kuliah yang terkait dengan interpersonal skills dan intrapersonal skills.
FPIK Unhalu berkomitmen untuk terus memacu diri melalui pengembangan program studi yang sudah ada yakni Budidaya Perairan dan Manajemen Sumberdaya Perairan serta konsentrasi abalon, konsentrasi bisnis perikanan dan ilmu kelautan. Saat ini FPIK berencana membuka beberapa program studi baru seperti Penangkapan Ikan, Teknologi Kelautan, dan Bisnis Perikanan yang disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja.
Workshop yang melibatkan dosen FPIK ini, sangat bermanfaat dalam rangka peningkatan pemahaman bagi staf dosen sehingga kedepan nantinya diharapkan profil lulusan FPIK Unhalu memiliki kemampuan dalam memanfaatkan iptek dalam bidang keahliannya. Selain itu akan mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisa informasi dan data serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. (ann/KP).
http://www.kendarinews.com/index.php?option=com_content&task=view&id=43528&Itemid=126