Tadi pagi pukul 09.00 WIB (19.07.2012) jenazah Emma Norma Sudharmono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Bertindak sebagai inspektur upacara dalam pemakaman tersebut adalah Wakil Presiden Boediono.
Ny. Emma Norma, istri mantan Wakil Presiden Sudharmono, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina(RSPP) pada Rabu pukul 14.25 WIB. Emma Norma lahir di Purwakarta pada 3 Maret 1927 dan meninggal 18 Juli 2012 (85 tahun) karena komplikasi penyakit yang diidapnya. Menurut Tantyo AP Sudharmono (55), putra ketiga almarhumah, sebelumnya Emma mengalami sakit komplikasi karena faktor usia dan infeksi saluran pernapasan. Emma meninggalkan dua orang putri dan seorang putra.
Sebelumnya pada Rabu malam (18.07.2012), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menyampaikan rasa duka dan simpati kepada keluarga Ny Emma Norma Sudharmono di Jalan Senopati Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Presiden dan rombongan tiba di rumah duka pada pukul 21.20 WIB dan langsung diterima oleh perwakilan keluarga Sudharmono.
Kepala Negara dan Ibu Negara sempat berbincang-bincang sejenak dengan keluarga dan selanjutnya menuju kendaraan dan langsung meninggalkan rumah duka. Presiden berada di rumah duka sekitar 15 menit.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka, Jalan Senopati 44B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.30 tadi. Almarhumah dimakamkan berdampingan dengan makam suaminya, Letjen (Purn) Sudharmono, yang dimakamkan pada 26 Januari 2006.
Sejumlah pejabat dan mantan pejabat tinggi negara tampak melayat di kediaman istri mantan Wakil Presiden RI, Ratu Emma Norma Sudharmono. Sekitar pukul 20.00 WIB, mantan Presiden RI Baharudin Jusuf Habibie tiba di kediaman almarhumah. “Yah satu persatu pergi, tinggal giliran saja,” kata Habibie di Jakarta, Rabu 18 Juli 2012.
Sebelum Habibie, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga tampak melayat kekediaman almarhumah. JK yang didampingi istri mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas kepergian Istri mendiang Sudharmono.
“Beliau sebagai istri Wakil Presiden, dan istri Ketua Umum Golkar. Sama seperti istri saya. Beliau setia mendampingi Pak Sudharmono sampai akhir hayatnya,” kata JK. (eh).
Suasana pemakaman diselimuti oleh kesedihan yang mendalam, terutama dari pihak keluarga dan kerabat dan teman-teman sejawat yang ikut hadir dalam proses pemakaman. Semua mereka sangat merasa kehilangan seorang tokoh yang menjadi panutan mereka. (www.infodiknas.com).
***
Sumber: Diolah dari:
http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/336740-istri-sudharmono-dimakamkan-di-kalibata
http://nasional.kompas.com/read/2012/07/19/10320323/Istri.Sudharmono.Meninggal.Wapres.Pimpin.Pemakaman
http://berita.liputan6.com/read/422358/istri-sudharmono-wafat-sby-ucapkan-belasungkawa