Program Studi Magister Peternakan Pascasarjana UNISMA semakin menunjukkan kinerjanya. Salah satu diantaranya adalah dipercaya untuk melaksanakan proyek pemerintah di bidang pemanfaatan limbahsapi potong.
Selama ini urine sapi potong dibuang begitu saja oleh peternak sapi, dan belum dimanfaatkan untuk kepentingan lebih jauh, misalnya untuk pupuk tanaman pertanian.
Dengan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pada dosen Program Studi Magister Peternakan ini maka urine (limbah) sapi potong akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Program pemerintah yang dipercayakan pada dosen Magister Peternakan UNISMA adalah Program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus (P2UPIK) yang dimenangkan oleh Tim Dosen Pascasarjana UNISMA, yang diketuai oleh Dr. Umi Kalsum, M.P. dan anggotanya adalah Ir. Farid Wajdi, M.P.
Kedua dosen tersebut melaksanakan tugas dari RISTEKDIKTI pada proyek P2UPIK dengan baik, sehingga pada waktu monev dari reviewer Jakarta sangat menaruh minat dan meminta pada Tim untuk bersedia menjadi trainer pada proyek di Universitas Murya Kudus tentang pemanfaatan limbah sapi potong.
Jenis training yang dilaksanakan di Koperasi Sapi Potong Wahyu Utama Tuban meliputi: 1) pemanfaatan limbah urin menjadi pupuk bio-urine, 2) pemanfaatan feses sapi potong menjadi pupuk padat (bokasi), dan 3) pelatihan pembuatan pakan ternak yang dilakukan pata tanggal 13 Oktober 2017.
Kerjasama tersebut direncanakan akan berlangsung lebih lama lagi karena akan ditinjau oleh DPR wilayah jawa Timur untuk mengetahui tingkat keberhasilannya dan nilai manfaat dari hasil pelatihan tersebut. Kalau memang berhasil maka sangat memungkinkan untuk dikembangkan ke wilayah-wilayah lain di tanah air ini (www.infodiknas.com)