MALANG – Gelaran wisuda Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Sabtu (24/3) lalu berlangsung khidmat. Sebanyak 363 orang lulusan yang terdiri dari 37 lulusan S-2, 193 lulusan S-1 FTI, 116 lulusan S-1 FTSP, 16 orang lulusan D-3 FTI, dan 1 orang D-3 FTSP dilepas dalam proses wisuda yang digelar di ITN kampus II Karanglo.
Rektor ITN Malang, Ir. Soeparno Djiwo, MT menuturkan pada saat ini ITN Malang memfokuskan pada rencana pengembangan Fase dua. Diawali pada 2010 hingga 2015 ITN akan fokus pada penguatan layanan prima.
“Rencana pengembangan ITN Malang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) 2012-2017 yang didasarkan pada HELTS 2003-2010 DIKTI dan prinsip Good University Governance (GUG),“ ungkapnya.
Keberhasilan kinerja pada fase ini kata dia ditentukan oleh tercapainya pengembangan tata kelola, penguatan citra institusi, dan pengembangan GUG, dan Akreditasi Institusi. Dalam mencapai sasaran Fase II dan berkelanjutan pada fase berikutnya, setiap akhir kegiatan semester, ITN Malang selalu memonitoring dan mengevaluasi kinerja yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja, sehingga prinsip dasar yang menjadi rujukan pada saat ini akan dapat terealisasi sesuai dengan rencana.
“Akhirnya dengan komitmen yang tinggi, ITN Malang siap mendidik para mahasiswa menjadi seorang lulusan yang mempunyai kompetensi serta profesional dibidang keahliannya dan mampu bersaing secara global,“ tegasnya.
ITN Malang sedang mendongkrak kualitasnya melalui penjaminan mutu (Quality Assurance). Penjaminan mutu tersebut terdiri atas penjaminan mutu internal dan eksternal. Dalam kurun waktu lima tahun kedepan, ITN akan menjadi salah satu perguruan tinggi yang sudah mengimplementasikan penjaminan mutu dengan baik.
Sebab target ITN Malang ke depan, setelah mapan di level nasional akan berancang-ancang go internasional. Rencana itu dijabarkan dalam peta jalan (road map) ITN yang akan dilaksanakan empat tahapan. Fase pertama (2005-2010) yaitu peningkatan kapasitas dan modernisasi, fase kedua (2010-2015) penguatan layanan prima untuk daya saing nasional, fase ketiga (2015-2020) meliputi pencapaian daya saing regional. Dan fase keempat (2020-2025) mengarah pada pencapaian daya saing global dan tercapainya Wolrdclass University. (oci/lim).
— —
