Menghadapi Ujian Nasional yang digelar mulai Senin (14/4/2014) besok, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman membuka posko koordinasi dan pengaduan.
Masyarakat dapat melaporkan berbagai bentuk kecurangan selama Ujian Nasional (UN) melalui posko tersebut.
“Kami siapkan posko di kantor dinas. Silakan lapor jika mendapati penyimpangan dalam ujian nasional,” terang Kepala Disdikpora Sleman Arif Haryono, Minggu siang.
Arif mengungkapkan, posko tersebut akan dijadikan sebagai tempat berkoordinasi dan sekaligus menerima pengaduan berbagai bentuk kecurangan selama UN. Laporan yang masuk ke posko nantinya akan ditelaah menjadi kewenangan pihak sekolah, pokja, Pemkab atau Pemprov.
“Tahun lalu kita sudah buka posko, namun memang tidak ada pengaduan,” kata Arif.
Guna mengantisipasi adanya tindak kecurangan, pihaknya menambah jumlah pengawas dari kalangan perguruan tinggi. Jika tahun lalu tiap sekolah hanya diisi satu pengawas kini bisa dua sampai tiga pengawas.
“Jumlah pengawas ditambah agar hasilnya bisa optimal. Mengingat nilai UN SMA tahun ini dijadikan salah satu pertimbangan seleksi masuk perguruan tinggi,” ucap Arif.
Pengawasan UN 2014 dilakukan oleh akademisi dari UGM. Keseluruhan ada 1.364 pengawas dimana 582 orang bertugas di SMA/MA, dan 782 di SMK.
http://edukasi.kompas.com/read/2014/04/13/1809285/Disdikpora.Sleman.Buka.Posko.Pengaduan.Kecurangan.UN