
Sumber:https://t-2.tstatic.net/jatim/foto/bank/images/jenazah-salamah-70-dan-rumin-28-saat-akan-dikebumikan.jpg
Semeru tak betah
Semeru menggeliat muntah
Memuntahkan lava pijar
Meluncur menerjang bumi
Manusia, binatang, dan tanaman mati
Lahar semeru berulah
Menggempur mati banyak manusia
Tak ada suara, sepi nan sunyi
Karena anak manusia sudah mati
Semeru meletus mencipta kisah
Desa Curah Kobokan, Lumajang
Dihancurkan dan dimangsa
Semeru menciptakan kisah
Kisah kematian dalam pilu
Salamah tujuh tahun dalam usia
Orangtua renta tak mampu berlari
Tuk menghindar dari lahar menyerang
Salamah mati dalam lahar api
Mati berpelukan dengan buah hati, Rumini
Rumini sehat, Rumini kuat
Dan mampu berlari kencang
Tuk menyelamatkan diri dari murka Semeru
Rumini memilih mati berpelukan dengan ibunya
Daraipada berlari menyelamatkan diri
Hati Rumini terang menebar pesan
Tersiram sinar kemulian sang Tuhan
Melihat ibunya tak mampu melangkah
Rumini mendekap dan memeluknya
Rumini mati
Mati dalam derita tetapi mulya
Demi ibu
Demi terbukanya pintu langit
Pintu surga melalui telapak kaki ibu
Rumini mati memeluk sayang ibunya
Jerit tangis merebak se bumi
Melihat derita pilu Rumini dan ibunya
Anak manusia melihat Rumini menderita
Anak manusia melihat Rumini sengsara
Tidak, oh tidak
Rumini memeluk tulus ibunya dalam gelap
Tetapi hatinya mampu melihat
Rumini dan ibunya mati dalam pelukan
Melangkah memasuki pintu surga Tuhan
(Rulam Ahmadi)

https://statics.indozone.id/local/61adeb49ababd.jpg
Video