Ilustrasi
Makin meresahkan aksi tawuran di Depok. Seorang pelajar di Pancoran Mas meninggal akibat dibacok oleh sekolah SMK lain. Kini seorang pelajar lain di daerah Sukmajaya tangan kirinya hampir putus dibacok oleh anak sekolah lain ketika tawuran di Jalan Rasamala Raya, Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya.
Samuel Triyadi Sinaga, 16, pelajar SMK Purnama kelas luka bacok samurai di kedua lengan kanan.
Pencarian pelaku oleh anggota dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Syah Johan selama dua minggu membuahkan hasil. Dari pemeriksaan sejumlah saksi dan pelajar yang terlibat tawuran didapat identitas pelaku. Petugas langsung menangkap pelaku di rumah kontrakannya Kp. Bojong RT 02/19, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (19/9) malam.
Menurut Kapolsek Sukmajaya, AKP Fitria Mega, dari tangan tersangka, anggota menyita samurai sepanjang 60 cm yang masih belumuran darah disembunyikan pelaku di kebun kosong tidak jauh dari rumahnya.
“Pelaku sempat tidak mengaku saat ditangkap, setelah didalami dan membawa sejumlah saksi adalah teman pelaku yang ikut tawuran tersangka tidak dapat mengelak,”ujarnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Syah Johan.
Fitria mengatakan usia tersangka masih dibawa umur, nanti akan ditahan di sel tahanan anak. Tidak aka dicampur dengan orang dewasa. “Kita memberikan bimbingan terhadap tersangka jika masih sekolah akan memanggil wali kelas untuk memberikan belajar dalam tahanan,”ungkapnya.
“Tersangka kena pasal 351 tentang penganiayaan yang mengakibatkan terluka berat diancam hukuman selama 10 tahun,”tambahnya. (Angga).
Sumber: http://www.poskotanews.com/2012/09/20/pelajar-tawuran-terancam-hukuman-10-tahun/
