- Motivasi – Biggs dan Tufler yang dikutip dari Sutama (2000:36): Motivasi ialah dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar.
- Motivasi – Cara untuk menumbuhkan motivasi berprestasi dalam kegiatan belajar di sekolah, menurut Sardiman (2002:89), adalah sebagai berikut: a) Memberikan angka, b) Hadiah, c) Memberi ulangan, d) Mengetahui hasil, e) Pujian, f) Hukuman.
- Motivasi – Gibson (1995:94), “motivasi ialah konsep yang menguraikan tentang kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri siswa yang memulai dan mengarahkan perilaku”.
- Motivasi – Mc. Clelland dalam Sri Esti Wuryani Djiwandono (2002:135), “berprestasi adalah mencapai prestasi, kesuksesan atau keberhasilan dibidang tertentu”.
- Motivasi – Muhibbin Syah (2008:136): Motivasi ialah keadaan internal organisme baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk bertingkah laku secara terarah.
- Motivasi – Poerwadarminto (1995:705), “motivasi diartikan sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu”.
- Motivasi – Sardiman (2002:82-83) indikator motivasi berpestasi adalah sebagai berikut: 1) Tekun dalam menghadapi tugas, 2) Ulet dan tidak mudah putus asa, 3) Menerima pelajaran dengan baik untuk mencapai prestasi, 4) Senang belajar mandiri, 5) Senang, rajin dalam belajar dan penuh semangat, 6) Berani mempertahankan pendapat bila benar, 7) Suka mengerjakan soal-soal latihan.
- Motivasi – Weiner dalam Sri Esti Wuryani Djiwandono(2002:355) yang menyatakan bahwa siswa yang termotivasi untuk mencapai prestasi ingin dan mengharapkan sukses, serta siswa yang motivasi berprestasinya tinggi cenderung sukses dalam mencapai prestasi belajarnya menunjukkan bahwa ada pengaruh antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar.
- Motivasi – Wlodkoski dalam Sri Esti Wuryani Djiwandono (2002:330-342) salah satu teori motivasi berprestasi adalah hadiah dan penguat (reward dan reinforcer), menunjukkan bahwa ada hubungan atau pengaruh antara motivasi berprestasi dengan reward.

Definisi dan Teori Motivasi
Diposting oleh Rulam | Tanggal: May 18th, 2012 | Kategori: Artikel, Kamus Definisi


