Universitas Trisakti berhasil membuat kampusnya bebas dari penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut pun diapresiasi.
”Ini menandakan upaya dan komitmen yang mereka lakukan untuk membuat Usakti sebagai kampus yang bebas dari Narkoba telah menunjukan hasil,” kata Ketua Umum Gerakan Nurani Nusantara (GANN) M. Fariza Y. Irawady dalam siaran pers yang diterima Tribunnews. Kamis(7/2/2013).
Fariza menilai peredaran narkoba akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan dan membuat para orang tua menjadi was-was, terlebih pada kebanyakan kasus, penyalahgunaan narkoba terjadi karena lingkungan pergaulan.
“Menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan bersih dari narkoba, dan saya rasa itu sudah berhasil dilakukan oleh Universitas Trisakti ini,” ujarnya.
Sementara itu Advendi Simangunsong seorang Dosen sekaligus Ketua Forum Komunikasi Karyawan di universitas Trisakti mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak terjadi begitu saja, namun perlu adanya kepekaan dan dukungan dari semua komponen kampus mulai dari tenaga pengajar, karyawan, mahasiswa hingga orang tua mahasiswa untuk ikut menciptakan suasana kampus yang bebas narkoba.
“Dosen juga harus mampu untuk mengamati setiap kondisi yang terjadi di kampus, sehingga kehadiran dosen tidak hanya semata mengajar dikelas, namun juga turut serta dalam menciptakan suasana kampus yang kondunsif,” ujarnya.
Universitas Trisakti sendiri atas inisiatif Rektor Universitas Trisakti Thoby Muthis semenjak tahun 1999 telah memiliki Tim Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) serta pada tahun 2004 berhasil membentuk Divisi Mahasiwa Anti Narkoba (DMAN) yang diyakini merupakan bukti konkrit komitmen Universitas Trisakti dalam penanggulangan narkoba.
Universitas Trisakti bahkan pernah mendapatkan Pin Emas dari Presiden yang diserahkan secara resmi di Istana Negara pada masa Presiden Megawati dan Presiden SBY atas peran serta Universitas Trisakti dalam penanggulangan narkoba.
http://www.tribunnews.com/2013/02/07/ciptakan-kampus-bebas-narkoba-trisakti-diapresiasi