Jum’at, 21 Januari 2011 , 09:48:00
BOGOR–Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka pendaftaran sistem online bagi calon mahasiswa Sekolah Pascasarjana (SPs) tahun ajaran 2011/2012. Cara ini akan mempermudah dan mempercepat para calon mahasiswa di seluruh Indonesia dalam mendaftar.
Dekan SPs IPB, Khairil Anwar Notodipuro mengatakan, sistem ini akan menjadi salah satu keunggulan IPB untuk menjaring seluas-luasnya calon mahasiswa pascasarjana dari seluruh Indonesia. “Dengan sistem ini kami berharap akan lebih banyak mahasiswa yang mendaftar masuk IPB,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Andi Hakim Nasoetion, kemarin. Khairil yang didampingi Sekretaris Bidang Pengembangan dan Kerjasama SPs IPB, Muladno menjelaskan, tahapan dan syarat yang harus dipenuhi calon mahasiswa yang ingin mendaftar secara online, yakni harus mengakses website Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Pascasarjana. Usai mengisi kolom yang tersedia dalam website itu, pendaftar akan mendapatkan delapan karakter angka sebagai nomor pendaftaran. Nomor pendaftaran tersebut akan menjadi billkey atau nomor untuk transaksi pada saat pembayaran biaya pendaftaran di Bank BNI. Dengan nomor pendaftaran itu, pendaftar membayar Rp500.000 di BNI melalui teller atau ATM atau e-banking. Setelah membayar, pendaftar mendapatkan PIN dengan12 karakter angka. Dengan PIN ini, pendaftaran bisa dilanjutkan. SPs memiliki sejarah penting karena merupakan SPs pertama di Indonesia sejak berdiri pada 1975. Kini SPs IPB semakin berkembang dengan 77 program magister dan 44 program doktor, dengan jumlah mahasiswa 4 ribu orang. Masing-masing 2.500 mahasiswa dari program magister dan 1.500 program doktor. Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengumumkan bahwa penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan akan dibuka pada 1 Februari dan berakhir 12 Maret mendatang. “Jalur undangan ini membuka akses kepada siapa saja, termasuk siswa miskin, untuk kuliah di IPB,” ujarnya. Herry memaparkan, sudah lama IPB tak menyelenggarakan ujian mandiri untuk calon mahasiswa. Hal ini dinilai dapat membunuh peluang siswa miskin untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi. “Ujian mandiri itu terlalu mahal dan tak sanggup bila diikuti calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu,” tukasnya.(rur) http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=67347
|

IPB Buka Jalur Undangan untuk Penerimaan Mahasiswa Baru
Diposting oleh Rulam | Tanggal: January 22nd, 2011 | Kategori: International


