Bekasi-Untuk memperkenalkan anak didiknya tentang sains, setiap tiga bulan sekali PAUD Nurul Ukhwah mengajak anak didiknya berkeliling sekolah. Dengan keluar kelas, siswa dapat mengenal secara langsung pohon dan bebatuan yang ada di sekitar sekolah. ’’Dengan pengenalan seperti ini dapat membuka jendela pengetahuan anak-anak,” kata Kepala Sekolah, Mariatul Qibti’ah, kemarin.
Kepada Radar Bekasi, Kepsek yang biasa disapa Iyah itu menjelaskan pengenalan pepohonan tidak saja agar anak didiknya tahun bentuk, warna, dan aneka tumbuhan. Tetapi juga dimaksudkan agar mereka mencintai tumbuhan dan merawatnya.
Pengenalan pohon semacam itu merupakan pembelajaran sains sederhana yang diterapkan bagi anak yang berusia dua sampai empat tahun. Dalam pembelajaran sains untuk anak seusia mereka, diajarkan mengenal bentuk sebuah daun, mengenal warna daun dari yang muda dan yang sudah gugur, dan mengenal bentuk pohon.
Pembelajaran seperti itu menurut Iyah, dianggap penting karena siswa PAUD butuh contoh nyata dalam belajarnya. ’’Mungkin dengan gambar juga bisa, tapi dengan belajar seperti ini akan semakin memantapkan pemahaman mereka,” ujarnya.
Pembelajaran di luar kelas juga tidak dilaksanakan agar mengurangi rasa jenuh akibat terlalu lama belajar di dalam kelas. Dikatakan Iyah untuk mendidik anak-anak usia dini harus memiliki kesabaran yang tinggi. Karena selain belum mandiri siswa PAUD juga memiliki karakter yang bermacam-macam.
’’Biasanya ada yang suka nangis atau yang superaktif dan tidak mau diam, makanya sekali-kali kami ajak ke luar kelas, belajar sambil bermain,” pungkasnya. (mas)
http://www.radar-bekasi.com/?p=51742