KLIK – Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Bojongmenteng IV hingga kini belum bisa berjalan normal. Terpantau oleh Radar Bekasi, siswa kelas III sekolah itu melangsungkan KBM di musola sekolah kemarin.
Ketika kedatangan tamu dari Komisi D DPRD Kota Bekasi, Kepala Sekolah SDN Bojongmenteng IV Sumiyati mengatakan, tiga kelas di sekolahnya tidak bisa difungsikan, untuk itu, pihaknya memindahkan KBM ke mushola. ’’Salah satu kelas ambruk pada hari Selasa (6/11), tapi untungnya tidak ada korban karena pada hari Senin sebelumnya, siswa sudah dipindahkan ke ruang kelas lain,” jelasnya.
Ketika atap tiga kelas tersebut ambruk, kata Sumiyati, di salah satu kelas masih ada kegiatan belajar. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 12.15 itu membuat kaget siswa dan guru yang sedang mengajar. Kata Sumiyati, tiga ruang kelas tersebut sudah berumur 31 tahun. Terakhir direnovasi pada tahun 1994.
Dengan ambruknya atap di tiga kelas, dari 16 rombongan belajar (Rombel), kini yang efektif lima Rombel. Untuk menyiasati sisa Rombel yang tak memiliki kelas digabung dengan Rombel lain, dan memanfaatkan ruangan di sekitar sekolah, termasuk menggunakan mushola.
Kelas I dan II yang masing-masing tiga kelas, digabungkan menjadi dua kelas. Dampaknya, satu kelas diisi sampai 60 siswa. Sementara kelas III dan V terpaksa menggunakan mushola.
Sumiyati yang baru menjabat Januari lalu, berharap usulan pembangunan sekolah bisa segera disetujui. Dengan jumlah gedung yang tidak memadai, kepala sekolah dan guru pun harus berpindah ruangan ke ruang UKS.
’’Mudah-mudahan saja renovasi sekolah bisa segera dilaksanakan, karena kasihan juga kalau anak-anak belajarnya harus di mushola terus,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi mengatakan, pihaknya akan segera menganggarkan pembangunan sekolah itu pada 2013 nanti.
’’Pada anggaran 2013 nanti, anggaran rehabilitasi SD tidak lagi menggunakan kayu-kayu bekas, tapi akan menggunakan rangka baja. Dengan demikian tidak ada lagi alasan ambruk sekolah karena rayap,” katanya kepada Radar Bekasi kemarin. (mas).
Sumber: http://www.radar-bekasi.com/?p=44749