
“Pengangguran didominasi angkatan kerja setingkat SLTA atau sederajat mencapai 50,3 persen atau sekitar 82.000 orang. Sekitar 5.300 pengangguran adalah lulusan universitas, dan tamatan diploma yang menganggur sebanyak 7.200 orang,” rinci Kepala BPS Aceh, Syech Suhaimi, saat merilis berita resmi statistik perekonomian dan ketenagakerjaan Aceh triwulan I 2012, Senin (7/5).
Secara absolut, kata dia jumlah pengangguran laki-laki pada Februari 2012 lebih banyak dibanding perempuan. 93.400 pengangguran pada Februari 2012 adalah laki-laki dan jumlah perempuan yang menganggur sebanyak 71 ribu orang. Persentase penduduk yang menganggur di perkotaan lebih tinggi dari pada di pedesan. TPT perkotaan sebesar 8,13 persen sedang di pedesaan sebesar 7,87 persen.
Namun jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2012, lanjut Syech juga bertambah dibandingkan Agustus 2011. “Penduduk yang bekerja pada Februari 2012 sebanyak 1.923.300 orang atau bertambah sekitar 71.300 orang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2011,” imbuh dia.
Dari data yang dihimpun BPS, lanjut Syech Suhaimi kelompok sektor pertanian masih merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar, yaitu 50,24 persen. Diikuti kelompok jasa sebesar 20,25 persen dan sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi sebesar 13,87 persen.(ami)