
JATINANGOR, (PRLM).- Untuk penerapan disiplin para Praja, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masih bekerjasama dengan TNI AD. Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi menuturkan, anggota TNI AD tersebut direkrut untuk melakukan pembinaan dan pendampingan.
”Pembinaan ini berbentuk baris berbaris, mental, dan juga disiplin para Praja, namun, pembinaannya masih dalam aturan dan ketentuan Kemmendagri,” ujar Gamawan, seusai melantik 1.498 Muda Praja Angkatan XXI Tahun Akademik 2010/2011 IPDN, di Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (12/10).
Sementara itu, menurut Rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi perekrutan anggota TNI AD itu bukan untuk mengatasi persoalan kenakalan Praja IPDN. ”Kalau kenakalan sudah dibatasi oleh aturan yang ada. Tinggal membentuk kesadaran untuk tidak curi-curi kesempatan, dan melakukan tindakan arogan,” ujarnya.
Sebanyak 40 Anggota TNI tersebut, tambah Nyoman, disiapkan untuk mendampingi 160 Tenaga Pengasuh Praja untuk mengawasi 3.992 siswa yang ada di IPDN. ”Selain itu, mereka juga disiapkan untuk membantu pengamanan kampus bersama 330 Tenaga Pengamanan Dalam IPDN,” tuturnya.
Program yang telah berjalan selama tiga bulan hasil kerjasama dengan TNI AD tersebut, memberikan kewenangan tenaga pendamping pengasuh untuk menegur siswa IPDN. ”Mereka hanya memfasilitasi praja untuk semangat, olah raga pagi, bangun pagi, dan disiplin. Semua masih dalam ketentuan dan format IPDN,” ujar Nyoman, yang juga mendapatkan 1.629 pohon dari TNI AD untuk mendukung program penghijauan di kawasan Kampus IPDN. (A-196/das)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/124493