Penelitian ini bertujuanuntuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko di dalam laporan manajemen risiko yaitu, tingkat leverage, jenis industri, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan publik.
Penelitian ini menggunakan purposive samplingdalam melakukan pemilihan sampel. Sebanyak 77 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2010 dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teori stakeholder dan agency theory digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pengungkapan risiko dalam penelitian ini menggunakan content analysis didasarkan pada pengindentifikasian kalimat-kalimat pengungkapan risiko dalam laporan tahunan. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menemukan tingkat leverage dan ukuran perusahaan berhubungan positif secara signifikan dengan pengungkapan risiko perusahaan, sedangkan jenis industri, tingkat profitabilitas dan struktur kepemilikan publik tidak memiliki pengaruh signifikan dengan pengungkapan risiko. Namun, secara keseluruhan faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap pengungkapan risiko perusahaan. Temuan lain yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa jenis risko yang paling banyak diungkapkan adalah risko keuangan.
Kata kunci : Risiko, pengungkapan risiko, manajemen risiko, jenis risiko, karakteristik pengungkapan, teori stakeholder dan agency theory.