indosiar.com, Sidoarjo – (Senin, 28.05.2012) Aksi memperingati 6 tahun lumpur Lapindo ini dilakukan siswa SD Al Muslim, siswa SD dan SMP Sepanjeng serta siswa SMP YPM Sarirogo, Sidoarjo. Para siswa melakukan doa bersama diatas tanggul di Desa Siring Porong, Sidoarjo. Selain berdoa, mereka juga melakukan tabur bunga di kolam penampungan lumpur, untuk mengenang tragedi lumpur Lapindo yang menenggelamkan ribuan rumah dan menewaskan belasan orang.
Melalui aksi ini siswa juga berharap pihak Lapindo segera melunasi ganti rugi korban, yang hingga sekarang belum terselesaikan. Tercatat ada lebih dari 4 ribu berkas warga, yang belum dilunasi pembayaran ganti ruginya oleh Lapindo.
Selain berdoa dan mengenang tragedi lumpur Lapindo, para siswa juga diberikan mitigasi atau pengenalan potensi bencana alam yang terjadi di Sidoarjo. Beberapa bukti sejarah seperti prasasti kalamagian di Kecamatan Kriyan dan Candi Tawang Alun di Kecamatan Sedati membuktikan potensi semburan lumpur panas bisa kapan saja terjadi di wilayah Sidoarjo.
Semburan lumpur yang terjadi 6 tahun lalu telah membawa dampak sosial maupun lingkungan di wilayah Sidoarjo yang hingga kini belum terselesaikan. (Hidayat Adi/Sup).
===
http://www.indosiar.com/fokus/anak-sekolah-peringati-enam-tahun-bencana-lumpur-lapindo_95797.html