Air Besar – Pemkab Landak merencanakan menjadikan Kecamatan Air Besar sebagai salah satu daerah tujuan wisata unggulan. Landasannya banyaknya potensi alam yang dimiliki kecamatan tersebut, bisa menjadi satu daerah wisata yang sangat menarik.
“Air Terjun Banangar yang terletak di Dusun Perbua, Desa Merayuh Kecamatan Air Besar, ketinggiannya mencapai 60 meter dengan lebar 60 meter pula. Air Terjun Banangar adalah hulu dari patahan Sungai Landak. Kemudian di bawah air terjun itu bisa digunakan sebagai tempat wisata seperti berenang, rafting, arung jeram, dan sebagainya,” ucap Lukas Kanoh, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata Landak ketika mengikuti perjalanan wisata Banangar Adventure.
Menurutnya, potensi wisata yang ada di Serimbu adalah dulang intan, off-road, arung jeram. Usai acara mendulang intan dan off-road, di lokasi air terjun panitia mengadakan malam hiburan yang diiringi organ tunggal Kamuda 137. Para peserta dapat bernyanyi melepaskan kepenatan akibat perjalanan satu hari yang melelahkan.
“Paginya acara kembali dilanjutkan dengan olahraga arung jeram. Olahraga ini memang dijadwalkan terakhir dari rangkaian semua acara. Sebelum dimulai, peserta diberi kebebasan untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan di Air Terjun Banangar. Ada yang mau mandi atau yang sekadar ingin mengabadikan diri berfoto di air terjun.”
Setelah itu barulah panitia memberikan membolehkan para pecinta alam untuk memulai arung jeram dari hilir air terjun sampai ke Gua Sanjen. Lukas mengungkapkan, arus air yang sangat menantang membuat para peserta arung jeram semakin kesulitan. Namun mengasyikkan, air yang arusnya deras serta berbatuan besar, sudah sangat jarang dilihat pada abad ini. “Kini kita masih bisa melihat semua itu di Banangar,” papar Lukas.
Para pencinta alam ini selesai menaklukkan arus deras Sungai Landak dengan selamat. Maka sudah waktunya para peserta balik kanan pulang ke rumah masing-masing. Mereka menggunakan armada motor pepet.
“Ada yang langsung pulang ke Serimbu. Ada juga yang singgah dulu di Dusun Taut. Yang singgah di Dusun Taut adalah para penakluk jalan berlumpur, yakni para tim off-road. Mereka harus kembali melewati jalan yang berlumpur sepanjang 7,5 kilometer untuk kembali ke Ngabang. Karena armada mereka ditinggalkan semalam di Dusun Taut,” ungkap Lukas.
“Saya bersyukur walaupun para peserta melewati medan yang sangat sulit malam hari, namun semuanya bisa kembali dalam keadaan selamat. Tim medis memang sudah kita siapkan,” ucap Lukas
Dengan Banangar Adventure tahun ini, sambung Lukas, Pemkab Landak hendak memperkenalkan diri kepada dunia luar, bahwa Landak memiliki potensi wisata yang menakjubkan. Mudah-mudahan dengan event ini, potensi wisata bisa terekspose dan diketahui orang luar, sehingga mereka tertarik datang ke Landak. Sebab alam di Air Terjun Banangar ini belum tercemar dengan udaranya yang segar. (tar).
*** ***
http://www.equator-news.com/landak/20120605/air-terjun-banangar-wisata-landak