Pondok P.esantren Al Fattah Sidoarjo, Ahad (2/6/2024) mengadakan puncak kegiatan akhir tahun / akhirus sannah yaitu Haflatul Wada’ dan Wisuda Tahfidz untuk melepas santri yang telah tuntas dalam menempuh pendidikan baik jenjang wustha/ SMP maupun ula/ SMA. Kegiatan ini diikuti oleh 46 santri SMA / Ula serta 67 santri SMP / Wustha yang termasuk di dalamnya santri tahfidz PP. Al Fattah 2 Ngantang.
Kegiatan Haflatul Wada’ ini dipandu oleh Master of Ceremony (MC) santriwati Al Fattah dalam 4 bahasa, yaitu bahasa Indonesia oleh Hafiza Fitri Aini kelas XI, bahasa Inggris oleh Salma Azizah kelas XI, bahasa Arab oleh Asfa Fikria kelas X dan bahasa Jawa oleh Niswah An Nadia Hery Putri kelas VIII.
Acara seremonial diawali kirab pengasuh, jajaran pimpinan PP. Al Fattah, Waka, staff dan wali kelas sampai ke kursi yang telah disediakan.
Begitu hikmat apalagi ketika dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh mas Harul kelas X, suasana menjadi begitu hening dan syahdu.
Setelah itu acara dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Al Fattah oleh paduan suara Al Fattah dengan dirijen Raissa Apta Kamila kelas XI.
Berikutnya adalah sambutan dari Pengasuh H. Moh Fauzan, LC, M.Pd.
Dalam sambutannya ust. Fauzan menyampaikan tentang pembelajaran Al-Qur’an di PP. Al Fattah dengan sistem sorogan dan tentang 15 maha santri mendaftar kuliah di luar negeri, yang in syaa Allah akan berangkat termasuk 3 santri SMA/Ula Al Fattah. Disampaikannya juga pesan Lukman Al hakim yaitu la tusyrik Billah, supaya tidak menyekutukan Allah karena itu termasuk zulmun adzim sebuah kejelekan yang sangat besar sehingga kita harus menjauhinya. Pintar tidak hanya dinilai secara akademik, tetapi menyeluruh termasuk juga bakti kepada orang tua, oleh karena itu kunci keberhasilan adalah meninggalkan kemaksiatan sehingga hajat akan dikabulkan, demikian ia menutup dalam sambutannya.
Selanjutnya pembacaan SK Kelulusan jenjang SMP / Wustha dan jenjang SMA / Ula yang disampaikan oleh ust. Drs. H. Ainun Rofik, M.Pd. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah / Ketua Dewan Pengasuh. Selesai pembacaan SK, ia pun menambahkan bahwa sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah maka atas nama seluruh stakeholder ia memintakan maaf kepada seluruh wali santri yang hadir maupun yang tidak atas kesalahan dan kekhilafan saat membersamai, mengarahkan dan mendidik putra putrinya. Kesamaan harapan antara PP. Al Fattah dan wali santri terhadap penerus bangsa ini adalah putra putri yang cerdas dan berakhlak karimah in syaa Allah bisa mengantarkan mereka dalam meraih kesuksesan dunia akhirat, demikian kalimat penutup yang disampaikannya. Haflarul Wada’ dan Wisuda Tahfidz ini diakhiri dengan do’a oleh ust. KH. Muhtarom.
Penulis : Nur Djamilah
Editor :
