DALAM rangka memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, Stikes Bina Usada Bali menggelar acara donor darah yang berlangsung Kamis (19/12)) kemarin. Acara diikuti oleh mahasiswa Stikes Bina Usada Bali dari tiga program studi.
Menurut Ketua Panitia, I Gusti Ngurah Lanang Putra Antara, tema peringatan hari AIDS Sedunia yang rutin digelar setiap tahun ini adalah ”We Gift Because We Care”. Kegiatan selain donor darah juga diisi dengan cek kesehatan, seperti tekanan darah serta hiburan musik yang diisi oleh mahasiswa Bina Usada. ”Kami menggelar donor darah melihat banyaknya kebutuhan darah terutama di RS,” ujarnya.
Sementara Ketua Stikes Bina Usada Bali, Dr. Ir. I Putu Santika, M.M., memaparkan kegiatan yang dilakukan mahasiswa, sekaligus sebagai ajang pembelajaran human relationship yang sangat dibutuhkan saat terjun ke dunia kerja nantinya. “Pembelajaran human relationship sangat terbatas diberikan ke pembelajaran resmi. Pada kegiatan seperti inilah, mahasiswa bisa banyak belajar,” paparnya.
Menurutnya, dalam menimba ilmu di perguruan tinggi, mahasiswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan serta skill sesuai jurusannya, tetapi juga membutuhkan keilmuan di bidang human relationship.
Stikes Bina Usada Bali saat ini memiliki tiga program studi (PS) yaitu PS D-3 Kebidanan, S-1 Keperawatan, dan PS Nurse serta sudah meluluskan sekitar 400 orang. ”Yudisium Nurse kemarin, hampir 70 persen lulusannya sudah bekerja,” ujar Santika.
Untuk membuka peluang lulusannya menjalani training atau bekerja di luar negeri, Stikes Bina Usada Bali menjalin kerja sama dengan Japan Indonesian Pasific Association (JIPA) dan Knox Education New Zealand. ”Untuk Knox Education New Zealand, merupakan lembaga dunia yang memfasilitasi tenaga kesehatan agar bisa bekerja atau training di New Zealand. Jadi tenaga kesehatan diberikan pembekalan serta pelatihan, sehingga tenaga kesehatan kita berkompeten untuk bekerja di New Zealand,” jelas Santika.
Untuk JIPA, kerja samanya berupa fasilitasi pengiriman tenaga perawat Indonesia, baik untuk studi maupun bekerja di Jepang. Ke depan Stikes Bina Usada Bali ingin menjadi sebuah sekolah kesehatan yang terus-menerus menghasilkan lulusan berkualitas. Salah satu langkahnya adalah perbaikan ke dalam, seperti melengkapi fasilitas pembelajaran. ”Kami juga secara bertahap memenuhi kualifikasi dosen, di mana sudah menyekolahkan sembilan orang dosen ke tingkat S-2,” tambahnya.
Masyarakat yang membutuhkan informasi sekolah ke Amerika juga bisa mendatangi Stikes Bina Usada Bali, di mana telah ada perwakilan American Education Centre yang memberikan informasi tentang bagaimana studi atau mendapatkan beasiswa untuk studi di Amerika. (ad2)
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=kategori&kid=11&id=Pendidikan