Close Menu
    Layanan | Kontak | Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Pemuatan Berita dan Artikel Pendidikan di www.infodiknas.com
    • Kontak
    • Iklan
    Sunday, May 11
    Infodiknas | Official Site
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Berita
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Regional
      • Berita Umum
      • Berita Desa Membangun
      • Kontributor
    • Pendidikan
      • TK/Play Group
      • SD/Ibtidaiyah
      • SMP/MTs
      • SMA/MA
      • Pesantren
      • Perguruan Tinggi
    • Karya Cipta
      • Penelitian
      • Pengabdian
      • Skripsi
      • Tesis
      • Disertasi
      • RPS/RPP/Silabus
      • Soal Ujian
      • Buku Open Access
      • E-book
      • Materi Ajar
    • Jurnal Ilmiah
      • Jurnal Internasional
      • Jurnal Nasional
      • Jurnal Scopus
      • Artikel
    • Umum
      • Brosur
      • Database
      • Kompilasi Kutipan
      • Opini
      • Waktu Dunia
      • Jam Shalat
      • Murottal Online
    • Galeri
      • Berita Gambar
      • Video
      • Cerpen
      • Ucapan
      • Puisi
    • Agenda
    Infodiknas | Official Site
    Home»Berita»Berita Regional»Gipsy Research, BEM, dan IPK, Kombinasi Ajaib di Balik Kesuksesan Gregorius
    Berita Regional

    Gipsy Research, BEM, dan IPK, Kombinasi Ajaib di Balik Kesuksesan Gregorius

    infodiknasBy infodiknasDecember 14, 2024Updated:December 14, 2024No Comments2 Mins Read

    Gregorius Peitra Dirgantara Sakti Nikula Asmara, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Cyber University, meraih gelar Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,99 dalam acara Wisuda ke-3 yang digelar di Cyber University yang Ke-3 di Gedung Pewayangan Kautaman Taman Mini Jakarta pada Selasa (10/12/2024). Prestasi luar biasa ini mencerminkan dedikasi, semangat juang, dan konsistensinya selama menjalani perkuliahan yang penuh tantangan.

    Bagi Gregorius, motivasi utama dalam meraih prestasi ini adalah untuk membahagiakan kedua orangtua dan memperdalam ilmu bisnis. Meski menghadapi berbagai tantangan, ia tetap menjaga konsistensi belajar dengan prinsip work-life balance dan selalu menetapkan target untuk setiap milestone yang ingin dicapai.

    “Membahagiakan orang tua dan terus belajar tentang bisnis adalah pendorong utama saya untuk terus berprestasi,” ujarnya.

    “Membahagiakan orang tua dan terus belajar tentang bisnis adalah pendorong utama saya untuk terus berprestasi,” ujarnya.

    Selama kuliah, tantangan terbesar Gregorius datang dari keterbatasan fasilitas dan masalah ekonomi. Namun, ia berhasil mengatasi hal ini dengan bekerja sampingan dan menjadi freelancer untuk mendukung kehidupannya selama kuliah. Gregorius juga mengungkapkan bahwa dukungan kedua orangtua memiliki peran besar dalam perjalanan akademiknya.

    “Saya bekerja sambil kuliah, dan itu membantu mengurangi beban ekonomi serta memberikan pengalaman berharga. Orangtua saya adalah motivator terbesar, mereka yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk terus maju,” jelasnya.

    Selain itu, keterlibatannya dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan membangun startup bersama teman-teman, turut membantunya dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan berjejaring.

    Mengatur waktu antara kuliah, kegiatan lainnya, dan kehidupan pribadi menjadi tantangan tersendiri, namun Gregorius mengatasinya dengan baik. Ia menggunakan metode Time Boxing dan selalu membuat jadwal yang ketat agar tetap produktif.

    “Dengan pengelolaan waktu yang baik, saya bisa mencapai keseimbangan antara kuliah dan kegiatan lainnya,” ujarnya.

    Selain IPK yang mengesankan, Gregorius juga bangga dengan pencapaian lainnya, yaitu mendirikan startup bernama Gipsy Research, yang bergerak di bidang konsultan riset. Gregorius juga memiliki rencana untuk melanjutkan karir di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, sembari mengejar pendidikan S2 untuk terus mengembangkan diri.

    “Membangun Gipsy Research adalah pencapaian besar saya selain IPK. Ini adalah langkah nyata saya dalam dunia bisnis digital,” katanya.

    Bagi Gregorius, kesuksesan bukanlah titik akhir. Ia melihat pencapaiannya ini sebagai langkah awal dari perjalanan panjang menuju impian yang lebih besar.

    “Ini baru titik awal. Masih banyak milestone yang ingin saya capai dan banyak hal yang perlu saya pelajari,” tutupnya.

    SUMBER

    https://news.republika.co.id/berita/soeygl370/gipsy-research-bem-dan-ipk-kombinasi-ajaib-di-balik-kesuksesan-gregorius

    Loading

    infodiknas
    • Website

    Related Posts

    PUISI “TIDAK ADA YANG ABADI” MEMBUAT HUJAN TANGIS DI TENGAH PELEPASAN WISUDAWAN FIA UNISMA

    February 22, 2025

    Pascasarjana UNISMA Gelar Pelepasan Lulusan 2025

    February 21, 2025

    Pagi ini FIA UNISMA Gelar Perpisahan Lulusan

    February 21, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Recent Posts
    • Ke Mana Umroh yang Benar? March 2, 2025
    • PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH February 28, 2025
    • PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU MENGAJAR DI SDN 025 TANAH GROGOT KABUPATEN PASER February 28, 2025
    • Al-Qur’an Online February 28, 2025
    • Pengelolaan Kinerja Guru Berfokus pada Peningkatan Kualitas Pembelajaran 13 Februari 2024 February 22, 2025
    Categories
    Statistik Visitor
    • Today's visitors: 0
    • Today's page views: : 0
    • Total visitors : 17,739
    • Total page views: 20,079
    Logo
    Beragam Informasi Seputar pendidikan, Ingin Berita atau produknya ditampilkan di website Infodiknas?
    Hub: 08113610417
    © 2025 infodiknas.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.