Hari ini (29/9) Pascasarjana Universitas Islam Malang menyelenggarakan kegiatan orientasi pendidikan dan pengenalan kampus yang disebut dengan OSHIKA MABA 2023/2024. Acara yang diselenggarakan di Gedung Pascasarjana UNISMA Lantai 7 tersebut mengambil tema “OSHIKA MABA 2023 Program Pascasarjana UNISMA Malang “Media Akselerasi Transformasi Menuju Mahasiswa yang Berakhlak Mulia, Mandiri, Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing”.
OSHIKA MABA 2023 Pascasarjana kali ini diikuti sekitar 264 mahasiswa baru baik S2 maupun S3. Ikut juga mahasiswa lama yang belum mengikuti OSHIKA MABA karena kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti yudisium. Kegiatan ini sangat penting agar mahasiswa baru tahu dan paham tentang sistem perkuliahan dan administrasi yang berlangsung di Pascasarjana UNISMA.
Kegiatan pada pagi hari hingga sebelum shalat Jum’at diisi oleh Rektorat UNISMA dan dilanjutkan dengan Studium General dengan narasumber Dr. Abdullah Faqih, M.Ed., Kepala Subdit Akademik PTAIS Kementerian Agama Jakarta dengan moderator Dr. Muhammad Afifulloh, M.Pd. Dia menjelaskan secara panjang lebar tentang revitalisasi ilmu pengetahuan secara global. Para mahasiswa juga dimotivasi untuk membaca buku-buku yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan karena perkembangan ilmu pengetahuan mengalami peubahan begitu cepatnya, khususnya di negara-negara maju di dunia.
Setelah shalat Jumat kegiatan OSHIKA MABA diisi oleh pimpinan Pascasarjana mulai Direktur, Wakil Direktur, dan ketua program studi. Pada saat Direktur dan Wakil Direktur mengisi seluruh mahasiswa berada dalam satu ruang Lantai 7, namun saat sesi Ketua Program Studi para mahasiswa memasuki ruangan-ruangan sesui program studinya.
Prof. H. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D. (Direktur Pascasarjana UNISMA) dalam pengarahannya memberikan informasi-informasi penting tentang Pascasarjana UNISMA secara menyeluruh. Para mahasiswa dimotivasi agar bersungguh-sungguh dalam proses perkuliahan, termasuk dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan. Dia juga menyampaikan kisahnya selama studi tempo dulu di Australia bahwa untuk sukses studi di Australia harus belajar tiga kali lipat dari cara belajar di Indonesia. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan untuk belajar lebih gigih dari biasanya sehingga lulusannya nanti mampu bersaing di tengah-tengah masyarakat global.
Informasi lebih lanjut disampaikan oleh Wakil Direktur 1 (Dr. H. Nur Fajar Arief, M.Pd.) dan Wakil Direktur 2 (Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd.). Wadir 1 memamarkan secara detail tentang bagaimana cara mengikuti perkuliahan di Pascasarjana UNISMA dengan mudah dan bisa selesai tepat waktu. Bahkan dia memotivasi para mahasiswa untuk selesai lebih cepat dari standar batas lulus. Untuk menciptakan suasana sedikit bergairah Wadir 1 minta Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (Dr. Akhmad Tabrani, M.Pd.) untuk membacakan puisi. Dr. Akhmad Tabrani yang piawai dalam membaca puisi berdiri dan membacakan sebuah puisi singkat namun menyentuh perasaan gembira para mahasiswa. Kontan ruang OSHIKA MABA terdengar suara tepuk tangan dan para mahasiswa tertawa riuh gembira.