Penyusunan Rencana Progran Pengembangan Sekolah (RPPS) di SD Negeri Sinduadi 1, Mlati.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guna mengimbangi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat pada era globalisasi ini menuntut kita untuk mampu berpandangan keluar (outward looking), agar tidak ketinggalan. Untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang handal. Salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui penyelenggaraan pendidikan.
Sebagai bagian dari penyelenggara pendidikan adalah guru. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. (UU Nomor 14 tahun 2000 ; 1).
Ditinjau dari segi kualitas, pendidikan itu sendiri masih memerlukan adanya pembenahan pada berbagai aspek. Pembenahan tersebut tidak mungkin dapat dilakukan hanya secara parsial saja. Akan tetapi membutuhkan langkah yang sistematis, terencana dengan baik dan memiliki wawasan kedepan ( Future Oriented ) serta memerlukan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait yang peduli terhadap pendidikan. Tantangan pendidikan kedepan semakin sulit dan berat. Para pelaku pendidikan di lapangan utamanya kepala sekolah dan guru dituntut untuk bisa bekerja secara professional untuk mengimbangi perkembangan zaman.
Keluasan wawasan dan pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikuasai dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
Seiring dengan diterapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mempunyai dampak yang signifikan terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah. Sekolah diberi wewenang seluas-luasnya untuk mengatur dan melaksanakan mekanisme proses pendidikan sendiri, diantaranya adalah kewenangan untuk menyusun dan melaksanakan kurikulum sekolah atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diharapkan sekolah mampu merealisasikan kualitas pendidikan yang terus menerus dan berkelanjutan. Namun sejauh mana kemampuan tersebut sangat tergantung dari kemampuan Kepala Sekolah selaku pendidik (educator), pengatur/pengelola (manager), administrator penyelia (supervisor), pemimpin (leader), pembaharu (inovator), pendorong/pemberi semangat (motivator). Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang terus menerus dan berkelanjutan di Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 1, Mlati dilakukan dengan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Hal ini dimaksudkan agar sekolah mampu menangkap dan mengarahkan esensi kebijakan makna pendidikan serta mamahami kondisi lingkungan untuk memprosesnya melalui perencanaan dalam kebijakan mikro dalam bentuk program-program prioritas yang harus dilaksanakan dan dievaluasi sekolah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menuntut Kepala Sekolah, guru, dan Komite Sekolah mampu menyusun dan melaksanakannya.
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) bertujuan untuk :
1) Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.
2) Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama.
3) Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat, dan pemerintah tentang mutu sekolahnya.
4) Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan dicapai.
Sedangkan alasan diterapkannya Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) adalah :
1) Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi dirinya.
2) Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan yang akan dikembangkan.
3) Pengambilan keputusan yang dilakukan sekolah lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan.
4) Penggunaan sumber daya pendidikan lebih efisien dan efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat.
5) Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat menciptakan transparansi dan demokrasi.
6) Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan kepada pemerintah, orang tua maupun masyarakat.
7) Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah lain.
Berdasarkan kebijakan baru dalam bidang pendidikan yang semula sentralistik menjadi desentralistik , maka lembaga pendidikan hendaknya bisa mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional seperti yang tertulis dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab II pasal 3. Pencapaian tujuan tersebut harus mengacu kepada PP No.19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 91 ayat 1 sampai 3, yaitu :
- Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non formal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan.
- Penjaminan mutu pendidikian dimaksud ayat 1 bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
- Penjaminan mutu pendidikan dilakukan secara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.
Standar Nasional Pendidikan yang dimaksud adalah :
- Satndar Isi
- Standar Kompetensi Lulusan
- Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Standar Proses
- Standar Sarana dan Prasarana
- Standar Pembiayaan
- Standar Pengelolaan
- Standar Penilaian Pendidikan
Berpedoman pada UU RI No. 20 Tahun 2003 dan PP No.19 Tahun 2005 tersebut, SD Negeri Sinduadi 1, Mlati berkewajiban untuk mengefektifkan pola pembelajaran yang menngacu pada standar proses guna mewujudkan tujuan pendidikan nasional pada umumnya dan peningkatan prestasi belajar siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik siswa pada khususnya. Untuk itu perlu membuat Rencana Program Pengembangan Sekolah (RPPS) agar dalam pelaksanaannya bisa terarah dan mencapai hasil optimal.
B. Tujuan
Penyusunan Rencana Progran Pengembangan Sekolah (RPPS)
di SD Negeri Sinduadi 1, Mlati bertujuan :
- Memberi acuan pimpinan sekolah dalam merencanakan peningkatan kualitas akademik maupun non-akademik.
- Memberikan pedoman dalam mengembangkan potensi sekolah secara optimal sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
- Memberikan pedoman dalam meningkatkan peran serta masyarakat, komite sekolah serta lembaga-lembaga terkait yang peduli pendidikan
- Untuk mengetahui kemana sekolah akan dibawa dan sejauh mana sekolah mengalami perkembangan
- Mencari solusi dalam mengatasi kelemahan , ancaman (tantangan sekolah)
- Memberdayakan seluruh potensi sekolah demi tercapainya mutu pendidikan
- Sebagai pedoman untuk mengevaluasi program yang sudah tercapai serta menentukan tindak lanjut
C. Manfaat.
Rencana Program Pengembangan Sekolah (RPPS) bermanfaat untuk :
- Memberikan gambaran yang jelas tentang arah peningkatan mutu pendidikan pada sekolah bersangkutan.
- Meningkatkan kesadaran akan tugas pokok dan fungsi masing-masing warga sekolah dalam rangka mengembangkan sekolah.
- Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, maupun yang menjadi tantangan/ancaman sekolah..
- Mengukur kemampuan Kepala Sekolah dalam menyusun maupun melaksanakan program sekolah.
- Tolok ukur keberhasilan mutu pendidikan.
- Bahan kontrol dari masyarakat tentang pelaksanaan pendidikan di sekolah
- Pertanggungjawaban dari sekolah kepada masyarakat dan pemerintah.
BAB II
RENCANA DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
A. Rumusan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.
- 1. Visi
Visi adalah gambaran kedepan yang diinginkan oleh sekolah agar sekolah yang bersangkutan dapat dijamin kelangsungan hidupnya atau perkembangannya (Depdiknas, 2001:3).
Visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman adalah “Terwujutnya Insan Yang Berkualitas dan Bebudaya”. Guna mendukung tercapainya visi Dinas Pendikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman maka Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 1, Mlati merumuskan visi sebagai berikut:” TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK MANDIRI, BERBUDAYA, DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR BERWAWASAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI”.
Dari visi tersebut terdapat beberapa indikator:
- Unggul dalam perolehan nilai UASBN
- Unggul dalam persaingan masuk ke SMP Negeri.
- Unggul dalam lomba mata pelajaran.
- Unggul dalam lomba keagamaan.
- Unggul dalam lomba Olah Raga dan seni.
- Unggul dalam lomba kepramukaan.
- Unggul dalam penghayatan dan pengamalan keagamaan
- Tercipta suasana sekolah yang kondusif
- Terjalin kemitraan dengan dunia usaha dan lembaga-lembaga terkait
- Terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman untuk pembelajaran.
- 2. MISI
Dengan berpinjak pada visi Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 1, Mlati serta memperhatikan indikator-indikator maka dapat dirumuskan Misi Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 1, Mlati sebagai berikut :
- Mencapai pemenuhan Standar Isi yaitu ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik.
- Mencapai pemenuhan Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
- Mencapai pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Mencapai pemenuhan Standar Pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan pra jabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
- Mencapai pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kritera minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
- Mencapai pemenuhan Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelakanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
- Mencapai pemenuhan Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
- Mencapai pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
- 3. TUJUAN SEKOLAH
Dengan mengacu pada PP No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah serta kinerja sekolah yang berkualitas, maka Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 1 Mlati menetapkan tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang yaitu tahun 2014/2015 sebagai berikut :
- Peningkatan Pelaksanaan Standar Isi.
1) Terlaksananya kurikulum KTSP yang telah dikembangkan dan disempurnakan sebagai realisasi pelaksanaan Standar Isi
2) Pengembangan silabus dan sistem penilaian
- Meningkatkan Pelaksanaan Standar Kelulusan
1) Meningkatkan Nilai rata-rata UN dari 7,21 menjadi 7,29
2) Proporsi kelulusan yang diterima di SMP Favorit dari 20% menjadi 30%
3) Meraih juara I tingkat kecamatan lomba Olimpiade MIPA
4) Meraih juara I tingkat kabupaten POR Usia Dini.
- Pelaksanaan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Peningkatkan profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan sesuai dengan kompetensi masing-masing bidang tugas.
2) Meningkatnya jumlah guru yang memiliki kualifikasi minimal S1 atau sederajat
- Pelaksanaan Standar Proses (kualitas proses pembelajaran)
1) Meningkatkan kualitas Rencana Pembelajaran yang sistematis dan dapat dirujuk pada standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) beserta Indikatornya.
2) Mengembangkan proses pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar sendiri ( Diktat )
3) Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
4) Mengembangkan pengawasan proses pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien.
- Pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana
1) Menambah Buku Teks Pelajaran
2) Memiliki Musholla.
3) Memiliki ruang perpustakaan
4) Memiliki kapel mini
5) Memiliki koperasi sekolah
6) Penambahan Komputer
f. Peningkatan Pelaksanaan Standar Pembiayaan
1) Terjalinnya kerjasama dengan penyandang dana ( Donatur )
2) Terwujudnya unit produksi sekolah ( Koperasi Sekolah )
3) Terjalinnya kerjasama dengan alumni
- Meningkatkan Pelaksanaan Standar Pengelolaan Sekolah
1) Tersusunnya Program Sekolah yang meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Kerja Sekolah
2) Terwujudnya Rencana Pengembangan Sekolah sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
3) Terwujudnya RKAS/RAPBS
4) Terwujudnya dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membagi tugas sesuai dengan bidang kemampuan yang dimiliki masing-masing.
5) Terlaksananya penjaminan mutu sekolah dengan cara mengikuti akreditasi sekolah
- Peningkatan Pelaksanaan Standar Penilaian Pendidikan
1) Peningkatan nilai rata-rata TKM minimal 7,20
2) Pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi
3) Terlaksananya kerjasama dengan pihak lain untuk melakukan tes atau uji coba prestasi peserta didik secara periodik
- B. Identifikasi Tantangan Nyata yang Dihadapi Sekolah
Rumusan tujuan dan kenyataan yang ada pada saat ini dideskripsikan dalam tantangan nyata yang dihadapi SD Negeri Sinduadi 1, Mlati. Tantangan nyata tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
- 1. Dalam rangka peningkatan pelaksanaan Standar Isi,
- Tahun 2010/2011 sekolah telah memiliki KTSP, yang dikehendaki mempunyai KTSP yang disempurnakan, jadi tantangan yang dihadapi mampu menyempurnakan KTSP.
- Tahun 2010/2011 sekolah telah menyusun silabus walau masih sekedar mengadopsi dari fihak lain, yang dikehendaki adalah memiliki silabus yang sempurna, jadi tantangan nyata yang dihadapi adalah mampu menyusun silabus yang disempurnakan.
- 2. Dalam rangka peningkatan pelaksanaan Standar Kelulusan
- Tahun 2009/2010 nilai rata-rata UASBN 7,21 , yang dikehendaki adalah 7,29, jadi tantangan nyata yang dihadapi 7,21 – 7,29 = 0,08
- Menargetkan lulusan yang diterima di SMP Negeri favorit 30%, namun kenyataan baru 20%. Jadi tantangan nyata yang dihadapi sekolah adalah 30%-20%=10%.
- Tahun 2010/2011 Juara I tingkat kecamatan lomba Olimpiade MIPA, yang dikehendaki Juara I tingkat kabupaten, tantangan nyata yang dihadapi satu tingkat untuk tingkat kabupaten.
- Tahun 2010/2011 Juara I tingkat kecamatan dalam POR Usia Dini, yang dikehendaki Juara I tingkat kabupaten, tantangan nyata yang dihadapi satu tingkat untuk tingkat kabupaten
- 3. Pelaksanaan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Tahun 2010/2011 jumlah Guru yang mengajar sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki sebanyak 15 orang. Yang dikehendaki sebanyak 18 orang. Sehingga tantangan nyata yang dihadapi adalah 18 – 15= 3
- Tahun 2010/2011 jumlah Guru yang memiliki kualifikasi minimal S1 sebanyak 14 orang. Yang diharapkan adalah 19 orang. Tantangan nyata yang dihadapi adalah 19 – 14 = 5
- 3. Pelaksanaan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- 4. Peningkatan Pelaksanaan Standar Proses
- Tahun 2010/2011 guru dalam menyusun rencana pembelajaran masih belum mengacu pada standar isi. Yang dikehendaki Rencana Pembelajaran yang mengacu pada standar isi. Jadi tantangan nyata yang dihadapi adalah tersusunnya rencana pembelajaran yang mengacu pada standar isi.
- Pada tahun 2010/2011 Belum tersusun Diktat sebagai bahan ajar. Yang dikehendaki Diktat sebagai bahan ajar.. Tantangan nyata yang dihadapi adalah tersusunnya Diktat sebagai bahan ajar.
- Pada tahun 2010/2011, pada proses pembelajaran belum dilakukan PTK. Yang dikehendaki adalah terlaksananya PTK. Tantangan nyata yang dihadapi adalah dilakukannya PTK
- Pada tahun 2010/2011 , pengawasan proses pembelajaran dilakukan masih sebatas pengamatan sekilas, Yang dikehendaki adalah pengawasan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Jadi tantangan nyata yang dihadapi adalah dilakukannya pengawasan yang efektif dan efisien.
- 5. Peningkatan Pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana
- Pada tahun 2010/2011 Buku Teks pelajaran untuk siswa baru memiliki 2 set per siswa yaitu PKn dan IPS. Yang diharapkan persiswa memiliki Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.Tantangan nyata yang dihadapi adalah pengadaan buku Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
- Pada tahun 2010/2011 belum memiliki buku koleksi Musholla. Yang diharapkan memiliki buku koleksi Musholla. Jadi tantangan nyata yang dihadapi adalah melengkapi buku koleksi di musholla.
- Pada tahun 2010/2011= belum memiliki Ruang Perpustakaan yang representatif. Yang diharapkan memiliki Ruang Perpustakaan yang representatif. Jadi tantangan nyata yang dihadapi adalah membangun Ruang Perpustakaan representatif.
- Pada tahun 2009/2010 baru memiliki 1 set KIT IPA. Yang diharapkan memiliki 2 set. Jadi tantangan nyata yang dihadapi adalah
- 5. Peningkatan Pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana
menambah 1 set KIT IPA.
- Pada tahun 2009/2010 baru memiliki 8 Komputer. Yang diharapkan memiliki 21 unit.. Jadi tantangan nyata yang dihadapi adalah
Menambah 13 unit komputer.
- Pengembangan Pelaksanaan Standar Pembiayaan
- Pada tahun 2009/2010 biaya investasi, personal maupun operasional masih ditanggung sepenuhnya oleh sekolah. Yang diharapkan adanya bantuan dari fihak lain. Tantangan nyata yang dihadapi adalah menggalang kerjasama dengan penyandang dana.
- Pada tahun 2009/2010 sekolah belum memiliki Koperasi Sekolah. Yang dikehendaki adalah memiliki Koperasi Sekolah. Tantangan nyata yang dihadapi adalah membentuk Koperasi Sekolah.
- Pada tahun 2009/2010 belum ada jalinan kerjasama dengan alumni.
Yang dikehendaki adalah adanya kerjasama dengan alumni sekolah.
Tantangan nyata yang dihadapi adalah membentuk Asosiasi Alumni SD Negeri Sinduadi 1, Mlati.
- 7. Peningkatan Pelaksanaan Standar Pengelolaan
- Tahun 2009/2010 sekolah sudah membuat Rencana kerja Sekolah, Yang dikehendaki memiliki RKS yang disempurnakan. Tantangan nyata yang dihadapi adalah menyusun RKS yang disempurnakan.
- Tahun 2009/2010 sekolah sudah membuat Rencana Pengembangan Sekolah, yang dikehendaki memiliki RPS yang disempurnakan. Tantangan nyata yang dihadapi adalah menyusun RPS yang disempurnakan..
- Tahun 2009/2010 RKAS/RAPBS disusun dengan pola lama. Yang diharapkan memiliki RKAS/RAPBS dengan pola baru. Tantangan nyata yang dihadapi adalah menyusun RKAS/RAPBS dengan pola baru.
- Tahun 2009/2010 Pembagian Tugas dalam rangka pemberdayaan SDM sekolah belum sesuai kompetensi. Yang diharapkan pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi. Tantangan nyata yang dihadapi adalah membuat pembagian tugas sesuai kompetensi masing-masing..
- Tahun 2009/2010 sekolah belum melaksanakan penjaminan mutu. Yang dikehendaki adalah sekolah yang terjamin mutunya. Tantangan nyata yang dihadapai adalah pelaksanaan akreditasi sekolah.
- a. Pada tahun 2009/2010 nilai rata-rata TKM atau ulangan semester 6,80, target yang diinginkan 7,20. Jadi tantangan nyata yang dihadapi sekolah adalah 7,20-6,80=0,40.
- b. Pada tahun 2009/2010 sekolah belum memiliki dokumen pengembangan bank soal. Yang dikehendaki memiliki dokumen pengembangan bank soal. Tantangan yang dihadapi adalah menyusun bank soal.
- c. Pada tahun 2009/2010 sekolah belum melaksanakan kerjasama dengan fihak lain untuk melakukan ujicoba prestasi peserta didik. Yang dikehendaki terlaksananya kerjasama dengan fihak lain untuk melakukan ujicoba prestadi peserta didik. Tantangan yang dihadapi adalah terlaksananya kerjasama dengan fihak lain untuk melaksanakan ujicoba prestadi peserta didik.
- C. Sasaran/Tujuan Situasional
- Peningkatan Pelaksanaan Standar Penilaian
Tantangan nyata tersebut di atas, dapat dijadikan dasar untuk merumuskan sasaran target mutu yang akan dicapai dan dapat diukur untuk memudahkan evaluasi keberhasilan. Sasaran ini adalah tujuan jangka pendek/ tujuan situasional. Disebut tujuan situasional karena tujuan ini dirumuskan bertolak dari hasil pengamatan pada situasi sekolah pada saat ini. Jadi sasaran ini dirumuskan untuk jangka waktu 1 tahun pelajaran. Memperhatikan dan mempertimbangkan identifikasi tantangan nyata tersebut di atas Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 1 Mlati menentukan sasaran untuk Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagai berikut :
- Mengupayakan pemahaman mekanisme penyempurnaan KTSP untuk tenaga kependidikan SD Negeri Sinduadi 1 Mlati dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar isi.
- Mengupayakan pemahaman mekanisme penyempurnaan Sylabus untuk tenaga kependidikan SD Negeri Sinduadi 1 Mlati dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar isi.
- Peningkatan nilai rata-rata UN minimal ( 6,70 – 6,27 ) : 4 = 0,11 dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar kelulusan
- Peningkatan jumlah siswa yang diterima di SMP favorit minimal
( 30%-20% ) : 4 = 2,5%. dalam rangka pelaksanaan standar kelulusan
- Meraih Juara II tingkat kecamatan Olimpiade MIPA dalam rangka peningkatan pelalsanaan standar kelulusan
- Meraih Juara I tingkat kecamatan lomba POR Usia Dini, dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar kelulusan
- Peningkatan jumlah guru yang memiliki kualifikasi S1 ( 8 – 4 ) : 4 = 1. dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan.
- Mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar proses
- Menambah jumlah komputer 1 unit dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar sarana dan prasarana
- Menggalang kerja sama dengan penyandang dana guna meningkatkan pelaksanaan standar pembiayaan
- Memiliki koperasi sekolah dalam rangka peningkatan standar pembiayaan
- Menjalin kerjasama dengan alumni untuk meningkatkan pelaksanaan standar pembiayaan
- Memiliki Rencana Kerja Sekolah (RKS) dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar pengelolaan
- Memiliki dokumen Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar pengelolaan
- Memiliki dokumen RKAS/RAPBS yang mengacu pada SNP dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar pengelolaan
- Memiliki Dokumen Pembagian Tugas yang proporsional (DPT) dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar pengelolaan
- Peningkatan nilai rata-rata TKM minimal (7,20-6,80) : 4 = 0,10.dalam rangka peningkatan pelaksanaan standar penilaian
- Memiliki dokumen bank soal dalam rangka peningkatan pelaksanaan stadar penilaian
- D. Identifikasi Fungsi-fungsi Tiap Sasaran
Identifikasi fungsi-fungsi tiap sasaran diperlukan untuk menentukan fungsi internal. Langkah ini dilakukan sebagai persiapan dalam melakukan Analisis SWOT. Fungsi-fungsi yang mempengaruhi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditentukan dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Identifikasi fungsi Sasaran 1
1. Mengembangakan KTSP
- a. Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Kepala Sekolah
(1) Kemampuan memahami konsep KTSP.
(2) Kemampuan memahami Standar Nasional Pendidikan
(3) Kesiapan dan kemampuan mengembangkan KTSP.
(4) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah.
(5) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mensosialisasikan KTSP.
(6) Pengalaman Kepala Sekolah.
b) Guru
(1) Kemampuan memahami konsep KTSP.
(2) Kemampuan memahami Standar Nasional Pendidikan
(3) Kesiapan dan kemampuan mengembangkan KTSP.
(4) Kemampuan guru dalam melaksanakan KTSP.
(5) Pengalaman guru.
2) Faktor Eksternal
a) Komite Sekolah.
b) Gugus sekolah.
c) Pengawas sekolah/Dinas terkait.
- b. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Faktor Internal
a) Kesiapan siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan KTSP.
b) Motivasi siswa dalam pembelajaran.
c) Komitmen guru dalam pembelajaran sesuai KTSP.
d) Disiplin guru.
e) Disiplin siswa.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua murid.
b) Lingkungan sekolah yang kondusif.
- c. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Standar isi.
b) Adanya Peraturan Menteri (permen no. 22, 23, 24).
c) Tersedianya alat-alat tulis.
d) Tersedianya dana pengadaan KTSP dari BOS.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
b) Tersedianya pedoman KTSP.
c) Tersedia perangkat peraturan.
Identifikasi Sasaran 2
2. Mengembangakan sylabus
- a. Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Kepala Sekolah
(1) Kemampuan memahami konsep Sylabus
(2) Kemampuan memahami Standar Isi
(3) Kesiapan dan kemampuan mengembangkan Sylabus
(4) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah.
(5) Pengalaman Kepala Sekolah.
b) Guru
(1) Kemampuan memahami konsep sylabus
(2) Kemampuan memahami Standar isi
(3) Kesiapan dan kemampuan mengembangkan sylabus
(4) Pengalaman guru.
2) Faktor Eksternal
a) Komite Sekolah.
b) Gugus sekolah.
c) Pengawas sekolah/Dinas terkait.
- b. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Faktor Internal
a) Kesiapan siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan sylabus
b) Motivasi siswa dalam pembelajaran.
c) Komitmen guru dalam pembelajaran sesuai sylabus
d) Disiplin guru.
e) Disiplin siswa.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua murid.
b) Lingkungan sekolah yang kondusif.
- c. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Standar isi.
b) Adanya Peraturan Menteri (Permen No. 22, 23, 24).
c) Tersedianya alat-alat tulis.
d) Tersedianya dana pengembangan sylabus dari BOS.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
b) Tersedianya pedoman pengembangan sylabus
c) Tersedia perangkat peraturan.
Identifikasi Sasaran 3
3. Peningkatan Nilai Rata-rata UAS minimal 0,11
a. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Faktor Internal
a) Guru
(1) Kemampuan guru dalam memahami standar kelulusan
(2) Kemampuan dalam mengelola kelas
(3) Penggunaan metode mengajar yang bervariasi
(4) Pemanfaatan media dan alat peraga yang tersedia.
(5) Kemampuan dalam menilai proses dan hasil belajar.
(6) Kemampuan dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan.
(7) Efektifitas dalam pembelajaran.
(8) Kedisiplinan guru.
b) Siswa
(1) Motivasi siswa dalam belajar.
(2) Partisipasi siswa dalam pembelajaran.
(3) Kedisiplinan siswa.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar.
b) Tersedianya sumber belajar di masyarakat.
c) Lingkungan sosial yang kondusif.
d) Lingkungan fisik sekolah yang aman.
b. Fungsi Pendukung PBM : Ketenagaan
1) Faktor Internal
a) Jumlah guru.
b) Beban mengajar.
c) Kualifikasi pendidikan guru minimal S1 PGSD.
2) Faktor Eksternal
a) Kesiapan guru dalam mengajar.
b) Pengalaman guru dalam mengajar.
c) Fasilitas pengembangan diri.
c. Fungsi Pendukung PBM : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya alat peraga dan media pembelajaran.
b) Tersedianya buku-buku pelajaran.
c) Tersedianya ruang kelas yang nyaman.
d) Tersedianya soal-soal/ Lembar Kerja Siswa (LKS).
2) Faktor Eksternal
a) Tersedianya sumber belajar di masyarakat.
b) Pendampingan orang tua dalam belajar.
- d. Fungsi Pendukung PBM : Sarana Perpustakaan
1) Faktor Internal
a) Jumlah buku penunjang.
b) Kerapian penataan buku.
c) Ruang perpustakaan yang nyaman.
d) Pengelolaan perpustakaan.
e) Dana pengembangan perpustakaan.
2) Faktor Eksternal
a) Kesesuaian buku perpustakaan dengan mata pelajaran.
b) Dukungan orang tua dalam melengkapi perpustakaan.
Identifikasi Sasaran 4
- 4. Peningkatan jumlah siswa yang diterima di SMP favorit 2,5%.
a. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Guru
(1) Motivasi guru dalam pembelajaran.
(2) Kemampuan dalam mengelola kelas.
(3) Kemampuan menggunakan metode pembelajaran.
(4) Pemanfaatan media dan alat peraga yang tersedia.
(5) Kemampuan melaksanakan evaluasi.
(6) Kemampuan melaksanakan bimbingan dan penyuluhan
(7) Kedisiplinan guru.
b) Siswa
(1) Motivasi siswa dalam belajar.
(2) Partisipasi siswa dalam pembelajaran.
(3) Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran
(4) Kedisiplinan siswa.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua dalam memotivasi belajar.
b) Tersedianya sumber belajar di masyarakat.
c) Lingkungan sosial yang kondusif.
d) Lingkungan fisik sekolah yang aman.
- b. Fungsi PBM : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya gedung sekolah.
b) Tersedianya materi pelajaran tambahan.
c) Tersedianya dana untuk tambahan jam belajar.
2) Faktor Eksternal
a) Keadaan ekonomi orang tua.
b) Dukungan orang tua dalam pendampingan belajar.
c) Tersedianya sumber belajar di masyarakat
d) Kerjasama dengan SMP faforit.
Identifikasi Sasaran 5
5. Meraih Juara II Tingkat Kecamatan Lomba Olimpiade MIPA
- a. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
1) Kualifikasi guru sesuai profesi
2) Kemampuan guru menguasai materi.
3) Motivasi guru.
2) Faktor Eksternal
a) Pengalaman guru sebagai pembimbing.
b) Dukungan orang tua.
c) Fasilitas pengembangan diri
- b. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Faktor Internal
a) Alokasi waktu pembinaan.
b) Kesiapan guru.
2) Faktor Eksternal
a) Pengalaman pembina.
b) Kesiapan siswa.
c) Uji coba kemampuan.
d) Dukungan orang tua.
- c. Fungsi PBM : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Peralatan pembelajaran yang cukup.
b) Ruangan yang memadai.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua.
b) Dukungan Komite Sekolah.
c) Adanya dana pendukung.
- d. Fungsi PBM : Latihan
1) Faktor Internal
a) Kemampuan Pemberdayaan siswa.
b) Frekuensi Alokasi waktu.
c) Efisiensi Penggunaan waktu.
2) Faktor Eksternal
a) Adanya bimbingan belajar.
b) Pendampingan dan bimbingan orang tua.
c) Uji lomba dengan sekolahan lain.
Identifikasi Sasaran 6
6. Meraih Juara I Tingkat Kecamatan dalam POR Usia Dini (Catur)
- a. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Ketenagaan
1) Faktor Internal
a) Tersedianya guru olah raga.
b) Kemampuan guru olah raga.
c) Motivasi guru olah raga.
d) Disiplin waktu guru dan siswa.
e) Motivasi murid.
2) Faktor Eksternal
a) Pengalaman guru sebagai pelatih.
b) Dukungan orang tua.
c) Fasilitas pengembangan diri.
- b. Fungsi PBM : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
1) Tersedianya tempat latihan yang memadai.
2) Tersedianya buku panduan pemenangan catur
3) Tersedianya media olah raga catur yang mendukung.
4) Perawatan sarana dan prasarana.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua.
b) Dukungan Komite Sekolah.
c) Tersedianya Dana BOS
- c. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Pelatihan
1) Faktor Internal
a) Efisiensi waktu latihan.
b) Pemberdayaan siswa.
c) Alokasi waktu yang tersedia.
d) Perilaku siswa ketika latihan.
2) Faktor Eksternal
a) Kesiapan siswa dalam menerima latihan.
b) Pelatih yang lebih berpengalaman.
c) Dukungan orang tua dalam latihan.
d) Diadakannya uji tanding dengan sekolah lain.
Identifikasi Sasaran 7
7. Peningkatan jumlah guru 1 orang yang memiliki kualifikasi ijazah S1
- a. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Guru
(1) Motivasi guru dalam pembelajaran.
(2) Kemampuan dalam bidang IPTEK
(3) Kesiapan guru untuk mengikuti pendidikan.
(4) Kemampuan guru dalam memanfaatkan peluang..
(5) Kedisiplinan guru.
b) Kepala Sekolah
(1) Motivasi dalam meningkatkan kualifikasi guiru.
(2) Dukungan terhadap guru.
(3) Kemampuan kinerja kepala sekolah
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan Pemerintah ( LPMP ) dalam memotivasi guru
b) Tersedianya sumber belajar di lembaga perguruan tinggi
c) Lingkungan sosial yang kondusif.
d) Jarak sekolah dan perguruan tinggi yang terjangkau.
- b. Fungsi PBM : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya lembaga perguruan tinggi yang relevan.
b) Tersedianya materi kuliah yang relevan.
c) Tersedianya dana untuk biaya kuliah
2) Faktor Eksternal
a) Keadaan ekonomi keluarga guru
b) Dukungan keluarga
c) Kerjasama dengan perguruan tinggi terdekat
Identifikasi Sasaran 8
8. Mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
- a. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Guru
(1) Motivasi guru dalam pembelajaran.
(2) Kemampuan dalam bidang PTK
(3) Kesiapan guru untuk melaksanakan PTK
(4) Kemampuan guru dalam memanfaatkan peluang.
(5) Kedisiplinan guru.
b) Kepala Sekolah
(1) Motivasi dalam meningkatkan kualifikasi pembelajaran
(2) Dukungan terhadap pelaksanaan PTK
(3) Kemampuan kinerja kepala sekolah
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan Pemerintah dalam pelaksanaan PTK
b) Tersedianya sumber pelatihan PTK ( LPMP )
c) Lingkungan sekolah yang kondusif
- Fungsi PBM : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya lembaga penjamin mutu pendidikan.
b) Adanya mata pelajaran yang di PTK kan.
c) Tersedianya dana untuk pelaksanaan PTK.
2) Faktor Eksternal
a) Keadaan ekonomi keluarga guru
b) Dukungan keluarga
c) Kerjasama dengan lemabaga penjaminan mutu pendidikan
Identifikasi Sasaran 9
9. Menambah jumlah komputer untuk peningkatan IPTEK
- a. Fungsi PBM : Ketenagaan
1) Faktor Internal
a) Peran Kepala Sekolah.
b) Keterlibatan guru untuk pengadaan komputer.
c) Peran guru dalam pengembangan IPTEK.
d) Keterlibatan Kepala Sekolah dalam pengadaan komputer.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dari Komite Sekolah.
b) Dukungan orang tua/wali murid.
c) Tersedianya pembimbing yang berpengalaman
- Fungsi PBM : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya Dana BOS.
b) Tersedianya komputer.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah
b) Dukungan dana dari wali murid.
c) Dukungan dana dari lembaga terkait.
d) Tersedianya tempat untuk belajar komputer.
- c. Fungsi PBM : Pendukung
1) Siswa termotivasi mengenal perangkat komputer.
2) Siswa termotivasi untuk mampu mengoperasikan peralatan komputer.
3) Pemanfaatan Komputer untuk pembuatan administrasi sekolah dengan cepat dan akurat.
Identifikasi Sasaran 10
10. Menggalang kerja sama dengan penyandang dana
- a. Fungsi Ketenagaan
1) Faktor Internal
a) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengakomodir berbagai sumber dana
b) Peran Kepala Sekolah dalam penggalangan kerja sama.
c) Keterlibatan Kepala Sekolah dalam penggalangan kerja sama.
d) Kemampuan Guru dalam mengakomodir berbagai sumber dana
e) Peran guru dalam penggalangan kerjasama
f) Keterlibatan guru dalam penggalangan kerja sama
g) Kemampuan karyawan dalam mengakomodir berbagai sumber dana
h) Keterlibatan karyawan dalam penggalangan kerja sama
2) Faktor Eksternal
a) Landasan hukum penggalangan kerjasama dengan penyandang dana
b) Dukungan pemerintah setempat
c) Dukungan Komite Sekolah.
d) Dukungan wali murid.
e) Dukungan masyarakat.
- b. Fungsi Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya dana dari sekolah.
b) Tersedianya struktur keorganisasian yang jelas.
c) Tersedianya perangkat administrasi
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
b) Dukungan dana dari wali murid.
c) Dukungan dana dari masyarakat.
d) Dukungan dana dari lembaga-lembaga terkait.
e) Keterlibatan masyarakat dalam penggalangan kerjasama
- c. Fungsi PBM : Pendukung
1) Terciptanya suasana sekolah kondusif
2) Terciptanya suasana sekolah yang aman.
Identifikasi Sasaran 11
11. Memiliki Koperasi Siswa
- a. Fungsi Ketenagaan
1) Faktor Internal
a) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengakomodir berbagai sumber dana
b) Peran Kepala Sekolah dalam pembentukan Koperasi siswa.
c) Keterlibatan Kepala Sekolah dalam pembentukan Koperasi siswa
d) Kemampuan Guru dalam mengakomodir berbagai sumber dana
e) Peran guru dalam pembentukan Koperasi siswa
f) Keterlibatan guru dalam penggalangan kerja sama
g) Kemampuan karyawan dalam mengakomodir berbagai sumber dana
h) Keterlibatan karyawan dalam pembentukan Koperasi siswa
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan Komite Sekolah.
b) Dukungan wali murid.
c) Dukungan masyarakat.
- b. Fungsi Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya dana dari sekolah.
b) Tersedianya tempat kegiatan
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
b) Dukungan dana dari wali murid.
c) Dukungan dana dari masyarakat.
d) Dukungan dana dari lembaga-lembaga terkait.
e) Kerjasama masyarakat dalam pebentukan Koperasi Siswa
- c. Fungsi PBM : Pendukung
1) Terciptanya suasana sekolah kondusif
2) Terciptanya suasana sekolah yang aman.
Identifikasi Sasaran 12
12. Menjalin kerja sama dengan alumni
- a. Fungsi Ketenagaan
1) Faktor Internal
a) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengakomodir para alumni
b) Peran Kepala Sekolah dalam penggalangan kerja sama.
c) Keterlibatan Kepala Sekolah dalam penggalangan kerja sama.
d) Kemampuan Guru dalam mengakomodir penggalangan kerjasama
e) Peran guru dalam penggalangan kerjasama
f) Keterlibatan guru dalam penggalangan kerja sama
g) Kemampuan karyawan dalam mengakomodir penggalangan kerjasama
h) Keterlibatan karyawan dalam penggalangan kerja sama
2) Faktor Eksternal
a) Landasan hukum penggalangan kerjasama dengan alumni
b) Dukungan Alumni
c) Dukungan Komite Sekolah.
d) Dukungan wali murid.
e) Dukungan masyarakat.
- b. Fungsi Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya dana dari sekolah.
b) Tersedianya perangkat administrasi
c) Tersediana lokasi sebagai sekretariat
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
b) Dukungan dana dari wali murid.
c) Dukungan dana dari masyarakat.
d) Dukungan dana dari lembaga terkait
e) Keterlibatan masyarakat dalam penggalangan kerjasama
- c. Fungsi PBM : Pendukung
1) Terciptanya suasana sekolah kondusif
2) Terciptanya suasana sekolah yang aman.
Identifikasi fungsi Sasaran 13
13. Memiliki Rencana Kerja Sekolah
- a. Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Kepala Sekolah
(1) Kemampuan memahami konsep Rencana Kerja Sekolah
(2) Kemampuan memahami Standar pengelolaan
(3) Kesiapan dan kemampuan menyususn RKS
(4) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah.
(5) Kemampuan Kepala Sekolah dalam memilih sasaran
(6) Pengalaman Kepala Sekolah.
c) Guru
(1) Kemampuan memahami RKS
(2) Kemampuan memahami Standar Pengelolaan
(3) Kesiapan dan kemampuan menyusun RKS
(4) Kemampuan guru dalam melaksanakan RKS
(5) Pengalaman guru.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan Komite Sekolah.
b) Dukungan Gugus sekolah.
c) Dukungan Pengawas sekolah/Dinas terkait.
- b. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Faktor Internal
a) Kesiapan siswa mengikuti Kegiatan pelajaran sesuai dengan RKS.
b) Motivasi siswa dalam pembelajaran.
c) Komitmen guru dalam pengelolaan pembelajaran sesuai RKS
d) Disiplin guru.
e) Disiplin siswa.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua murid.
b) Lingkungan sekolah yang kondusif.
- c. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Standar Pengelolaan
b) Adanya Peraturan Menteri (permen no. 19 tahun 2007).
c) Tersedianya alat-alat tulis.
d) Tersedianya dana penyusunan RKS dari BOS.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
b) Tersedianya pedoman Penyusunan RKS
c) Dukungan dana dari masyarakat
Identifikasi fungsi Sasaran 14
14. Memiliki Dokumen Rencana Pengembangan Sekolah
- a. Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Kepala Sekolah
(1) Kemampuan memahami konsep Rencana Pengembangan Sekolah
(2) Kemampuan memahami Standar pengelolaan
(3) Kesiapan dan kemampuan menyususn RPS
(4) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah.
(5) Kemampuan Kepala Sekolah dalam memilih sasaran
(6) Pengalaman Kepala Sekolah.
b) Guru
(1) Kemampuan memahami RPS
(2) Kemampuan memahami Standar Pengelolaan
(3) Kesiapan dan kemampuan menyusun RPS
(4) Kemampuan guru dalam melaksanakan RPS
(5) Pengalaman guru.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan Komite Sekolah.
b) Dukungan Gugus sekolah.
c) Dukungan Pengawas sekolah/Dinas terkait.
- b. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Faktor Internal
a) Kesiapan siswa mengikuti Kegiatan pelajaran sesuai dengan RPS.
b) Motivasi siswa dalam pembelajaran.
c) Komitmen guru dalam pengelolaan pembelajaran sesuai RPS
d) Disiplin guru.
e) Disiplin siswa.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua murid.
b) Lingkungan sekolah yang kondusif.
- c. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Standar Pengelolaan
b) Adanya Peraturan Menteri (permen no. 19 tahun 2007).
c) Tersedianya alat-alat tulis.
d) Tersedianya dana penyusunan RPS dari BOS.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
b) Tersedianya pedoman Penyusunan RPS
c) Dukungan dana dari masyarakat
Identifikasi fungsi Sasaran 15
15. Memiliki Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah
- a. Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Kepala Sekolah
(1) Kemampuan memahami konsep Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah
(2) Kemampuan memahami Standar pengelolaan dan Pembiayaan
(3) Kesiapan dan kemampuan menyususn RKAS
(4) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah.
(5) Kemampuan Kepala Sekolah dalam memilih Prioritas Program
(6) Pengalaman Kepala Sekolah.
b) Guru
(1) Kemampuan memahami RKAS
(2) Kemampuan memahami Standar Pengelolaan dan Pembiayaan
(3) Kesiapan dan kemampuan menyusun RKAS
(4) Kemampuan guru dalam melaksanakan RKAS
(5) Pengalaman guru.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan Komite Sekolah
b) Dukungan Masyarakat
c) Bimbingan dari lembaga terkait
- b. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Faktor Internal
a) Kesiapan siswa mengikuti Kegiatan pelajaran sesuai dengan RKAS.
b) Motivasi siswa dalam pembelajaran.
c) Komitmen guru dalam pengelolaan pembelajaran sesuai RKAS
d) Disiplin guru.
e) Disiplin siswa.
2) Faktor Eksternal
c) Dukungan orang tua murid.
d) Lingkungan sekolah yang kondusif.
- C. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Standar Pengelolaan dan Pembiayaan
b) Adanya Peraturan Menteri (permen no. 19 tahun 2007).
c) Tersedianya alat-alat tulis.
d) Tersedianya dana penyusunan RKAS dari BOS.
2) Faktor Eksternal
d) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
e) Tersedianya pedoman Penyusunan RKAS
f) Dukungan dana dari masyarakat
Identifikasi fungsi Sasaran 16
16. Memiliki Dokumen Pemberian Tugas ( DPT )
- a. Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Faktor Internal
a) Kepala Sekolah
(1) Kemampuan memahami Beban Kerja bagi Guru
(2) Kemampuan memahami Standar pengelolaan
(3) Kesiapan dan kemampuan menyususn DPT
(4) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah.
(5) Pengalaman Kepala Sekolah.
b) Guru
(1) Kemampuan memahami DPT
(2) Kemampuan memahami Standar Pengelolaan
(3) Kemampuan guru dalam melaksanakan Tugas
(4) Disiplin guru
(5) Pengalaman guru.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan Komite Sekolah.
b) Suasana Sekolah yang kondusif
- b. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Adanya Peraturan Menteri (permen no. 19 tahun 2007).
b) Tersedianya alat-alat tulis.
c) Tersedianya dana penyusunan DPT dari BOS.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dana dari Komite Sekolah.
b) Tersedianya pedoman Penyusunan DPT
Identifikasi Sasaran 17
17. Peningkatan Nilai TKM minimal 0,10
a. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM)
1) Faktor Internal
a) Guru
(1) Kemampuan guru dalam memahami KKM
(2) Kemampuan dalam mengelola kelas
(3) Penggunaan metode mengajar yang bervariasi
(4) Pemanfaatan media dan alat peraga yang tersedia.
(5) Kemampuan dalam menilai proses dan hasil belajar.
(6) Kemampuan dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan.
(7) Efektifitas dalam pembelajaran.
(8) Kedisiplinan guru.
b) Siswa
(1) Motivasi siswa dalam belajar.
(2) Partisipasi siswa dalam pembelajaran.
(3) Kedisiplinan siswa.
2) Faktor Eksternal
a) Dukungan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar.
b) Tersedianya sumber belajar di masyarakat.
c) Lingkungan sosial yang kondusif.
d) Lingkungan fisik sekolah yang aman.
b. Fungsi Pendukung PBM : Ketenagaan
1) Faktor Internal
a) Jumlah guru.
b) Beban mengajar.
c) Kualitas pendidikan guru minimal S1 PGSD.
2) Faktor Eksternal
a) Kesiapan guru dalam mengajar.
b) Pengalaman guru dalam mengajar.
c) Fasilitas pengembangan diri.
c. Fungsi Pendukung PBM : Sarana dan Prasarana
1) Faktor Internal
a) Tersedianya alat peraga dan media pembelajaran.
b) Tersedianya buku-buku pelajaran.
c) Tersedianya ruang kelas yang nyaman.
d) Tersedianya soal-soal/ Lembar Kerja Siswa (LKS).
2) Faktor Eksternal
a) Tersedianya sumber belajar di masyarakat.
b) Pendampingan orang tua dalam belajar.
- d. Fungsi Pendukung PBM : Sarana Perpustakaan
1) Faktor Internal
a) Jumlah buku penunjang.
b) Kerapian penataan buku.
c) Ruang perpustakaan yang nyaman.
d) Pengelolaan perpustakaan.
e) Dana pengembangan perpustakaan.
2) Faktor Eksternal
a) Kesesuaian buku perpustakaan dengan mata pelajaran.
b) Dukungan orang tua dalam melengkapi perpustakaan.
Identifikasi Fungsi Sasaran 18
18. Memiliki Bank Soal
a. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) Ketenagaan
1) Faktor Internal
a) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengakomodir segala kemampuan sekolah
b) Peran Kepala Sekolah
c) Keterlibatan Kepala Sekolah
d) Motovasi guru dalam pengadaan bank soal
e) Kemampuan guru dalam menyusun bank soal
f) Kemapuan guru dalam menggunakan bank soal untuk pembelajaran
g) Kedisiplinan guru
h) Motivasi siswa dalam belajar.
i) Partisipasi siswa dalam pembelajaran.
j) Kedisiplinan siswa.
3) Faktor Eksternal
a) Dukungan dari Komite Sekolah.
b) Dukungan orang tua/wali murid.
c) Tersedianya pembimbing yang berpengalaman
c. Fungsi Pendukung PBM : Sarana dan Prasarana
a) Faktor Internal
a) Tersedianya dana alokasi dari BOS.
b) Tersedianya buku-buku referensi
c) Tersedianya media komputer.
b) Faktor Eksternal
c) Dukungan dana dari komite sekolah.
d) Dukungan dana dari wali murid.
e) Dukungan dana dari sponsor
F. Analisis Tingkat Kesiapan Fungsi
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesiapan setiap fungsi dari seluruh fungsi yang dipaparkan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Tingkat kesiapan fungsi tersebut ditentukan oleh kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi. Oleh karena itu analisis yang kami dilakukan adalah analisis terhadap keseluruhan faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Untuk mempermudah pemahaan terhadap analisis ini, berikut kami sampaikan :
Kriteria Minimal Kesiapan Fungsi :
NO |
Standar Nasional Pendidikan |
Kriteria Kesiapan Minimal |
|
Standar Isi |
≤ 75% |
|
Standar Kompetensi Lulusan |
|
|
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan |
|
|
Standar Proses |
|
|
Standar Sarana dan Prasarana |
|
|
Standar Pembiayaan |
|
|
Standar Pengelolaan |
|
|
Stadar Penilaian Pendidikan |
TABEL 1
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 1
PENGEMBANGAN KTSP
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal 1) Kepala Sekolah a) Kemampuan memahami konsep KTSP b) Kemampuan memahami Standar Nasional Pendidikan c) Kesiapan dan kemampuan mengembangkan KTSP d) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah e) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mensosialisasikan KTSP f) Pengalaman Kepala Sekolah 2) Guru a) Kemampuan memahami konsep KTSP b) Kesiapan dan kemampuan mengembangkan KTSP c) Kemampuan dalam melaksanakan KTSP d) Pengalaman guru b. b. Faktor Eksternal 1) Komite Sekolah 2) Gugus sekolah 3) Pengwas Sekolah/ Dinas terkait 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Faktor Internal 1) Kesiapan siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan KTSP 2) Motivasi siswa dalam pembelajaran 3) Komitmen guru dalam pembelajaran sesuai KTSP a) Disiplin guru b) Disiplin siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua murid 2) Lingkungan sekolah yang kondusif 3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Standar isi 2) Adanya Peraturan Menteri (Permen No. 22, 23, 24) 3) Tersedianya alat-alat tulis 4) Tersedianya dana pengadaan KTSP dari BOS b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Tersedianya pedoman KTSP 3) Tersedianya perangkat peraturan |
100% memahami
100% mampu
100% siap dan mampu 100% mampu
100% mampu
100% memiliki
100% mampu
100% siap dan mampu 100% mampu
100% memiliki
Memahami Mendukung Mendukung
100% siap
Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Tinggi Kondusif
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada Ada |
85% memahami
85% mampu 100% siap dan mampu 85% mampu 85% mampu 75% memiliki 85% mampu 100% siap dan mampu 80% mampu 70% memiliki
Belum memahami Mendukung Mendukung
100% siap
Kurang Tinggi
Kurang Tinggi
Tinggi Kondusif
Ada Ada
Ada Ada Ada Ada Ada |
x x
x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x x
x x
x x
x x x |
x
x
x
x
x
|
TABEL 2
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 2
PENGEMBANGAN SYLABUS
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal 1) Kepala Sekolah a) Kemampuan memahami Sylabus b) Kemampuan memahami standar isi c) Kesiapan dan kemampuan mengembangkan Silabus d) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah e) Pengalaman Kepala Sekolah 2) Guru a) Kemampuan memahami Silabus b) Kemampuan memahami standar isi c) Kesiapan dan kemampuan mengembangkan Silabus d) Kemampuan dalam melaksanakan Silabus e) Pengalaman guru b. b. Faktor Eksternal 1) Komite Sekolah 2) Gugus sekolah 3) Pengwas Sekolah/ Dinas terkait 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Faktor Internal 1) Kesiapan siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan silabus 2) Motivasi siswa dalam pembelajaran 3) Komitmen guru dalam pembelajaran sesuai silabus a) Disiplin guru b) Disiplin siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua murid 2) Lingkungan sekolah yang kondusif\ 3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Standar isi 2) Adanya Peraturan Menteri (permen no.22, 23, 24) 3) Tersedianya alat-alat tulis 4) Tersedianya dana pengembangan Silabus dari BOS b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Tersedianya pedoman pengembangan silabus 3) Tersedianya perangkat peraturan |
100% memahami
100% siap dan mampu 100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% memiliki 100% mampu
100% siap dan mampu 100% mampu
100% memiliki
Memahami Mendukung Mendukung
100% siap
Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Tinggi Kondusif
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada |
75% memahami
85% siap dan mampu 100% mampu 85% mampu 75% mampu 75% memiliki 85% mampu 85% siap dan mampu 85% mampu 70% memiliki
Belum memahami Mendukung Mendukung
100% siap
Kurang Tinggi
Tinggi Tinggi
kurang Kondusif
Ada Ada
Ada Ada Ada Ada
Ada |
x
x
x
x
x
x x
x
x
x x x
x x
x x
x x
x x
x x
x x
x |
x
|
TABEL 3
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 3
PENINGKATAN NILAI RATA-RATA UAS MINIMAL 0,11
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sumber Daya Manusia
1) Guru a) Kemampuan guru memahami Standar Kelulusan b) Kemampuan dalam pengelolaan kelas c) Penggunaan metode mengajar yang bervariasi d) Pemanfaatan media dan alat peraga yang tersedia e) Kemampuan guru dalam menilai proses dan hasil belajar f) Kemampuan dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan g) Kemampuan guru untuk mengaplikasikan efektifitas pembelajaran. h) Kedisiplinan guru 2) Siswa a) Motivasi siswa dalam belajar b) Partisipasi siswa dalam pembelajaran c) Kedisiplinan siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar 2) Tersedianya sumber belajar di masyarakat 3) Lingkungan sosial yang kondusif 4) Lingkungan fisik sekolah yang aman 2. Fungsi Pendukung PBM : Ketenagaan a. Faktor Internal 1) Jumlah guru yang memadai 2) Beban mengajar guru 3) Kualifikasi pendidikan guru minimal S1 b. Faktor Ekstenal 1) Kesiapan guru dalam menagajar 2) Pengalaman guru dalam menagajar 3) Kesiapan guru pengembangan diri 3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya alat peraga dan media pembelajaran 2) Tersedianya buku-buku pelajaran baik wajib maupun penunjang 3) Tersedianya ruang kelas yang nyaman 4) Tersedianya LKS/ soal-soal b. Faktor Eksternal 1) Tersedianya sumber belajar di masyarakat 2) Pendampingan orang tua dalam belajar 3) Tersedianya ruang kelas nyaman
1) Jumlah buku penunjang 2) Kerapian penataan buku 3) Ruang perpustakaan yang nyaman 4) Pengelolaan perpustakaan 5) Dana pengembangan perpustakaan
1) Kesesuaian buku perpustakaan n dengan mata pelajaran 2) Dukungan orang tua dalam melengkapi buku perpustakaan |
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% Mampu
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Kondusif Mendukung
Cukup 24 jam
D2
100% siap Cukup Cukup
Cukup Cukup Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup Cukup
Cukup
Cukup
Cukup Cukup Cukup
Sesuai Mendukung
Cukup
Mendukung |
85% mampu
80% mampu
85% mampu
85% mampu
85% mampu
85% mampu
85% mampu
Kurang
Kurang
Cukup
Kurang
Kurang
Kondusif Mendukung
Kurang 34
D2
Siap Cukup Kurang
Kurang Cukup Kurang
Cukup
Kurang
kurang
Kurang
Cukup
Kurang
Cukup
Cukup Kurang Cukup
Sesuai Mendukung
Cukungukup
Mend |
x
x
x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x x x
x
x
x
x
x
x x
x
x
x |
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
|
TABEL 4
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 4
PENINGKATAN JUMLA SISWA YANG DITERIMA
DI SMP FAVORIT 2,5 %
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1.
1. 1. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) Sumber Daya Manusia a. Faktor Internal 1) Guru a) Motivasi guru dalam pembelajaran b) Kemampuan guru dalam mengelola kelas c) Kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran d) Kemampuan guru dalam memanfaatkan media dan alat peraga yang tersedia e) Kemampuan guru dalam melaksanakan evaluasi f) Kemampuan guru dalam melaksnakan bimbingan dan penyuluhan g) Kedisiplinan guru 2) Siswa a) Motivasi siswa dalam belajar b) Partisipasi siswa dalam pembelajaran c) Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran d) Kedisiplinan siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua 2) Tersedianya sumber belajar di masyarakat 3) Lingkungan sosial yang kondusif 4) Lingkungan fisik sekolah yang aman
a. Faktor Internal 1) Tersedianya Gedung Sekolah 2) Tersedianya materi pelajaran tambahan 3) Tersedianyan dana untuk tambahan jam belajar b. Faktor Eksternal 1) Keadaan ekonomi orang tua 2) Dukungan orang tua dalam pendampingan belajar 3) Tersedianya sumber belajar di masyarakat 4) Kerjasama dengan SMP Favorit |
Tinggi
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% mampu
Tinggi Tinggi Tinggi
100% siap
Tinggi
Tinggi
Ada
Kondusif Mendukung Ada
Ada Cukup Cukup
Cukup Ada
Ada
Ada |
Tinggi
100% mampu
90% mampu
90% mampu
95% mampu
95% mampu
Kurang Kurang Cukup
100% siap
Cukup Tinggi
Ada
Kondusif Mendukung Ada
Ada Kurang memadai Kurang
Kurang Ada
Ada
Ada |
x
x
x x
x
x
x
x
x x
x
x x
x
x x
x
x x
x
x |
x
x
|
TABEL 5
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 5
MERAIH JUARA II TINGKAT KECAMATAN
LOMBA OLIMPIADE MIPA
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal 1) Kualifikasi guru sesuai profesi 2) Kemampuan guru menguasai materi 3) Motivasi Guru b. Faktor Eksternal 1) Pengalaman guru sebagai pembimbing 2) Dukungan orang tua 3) Fasilitas pengembangan diri 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Faktor Internal 1) Alokasi waktu pembinaan 2) Kesiapan guru b. Faktor Eksternal 1) Pengalaman pembina 2) Kesiapan siswa 3) Uji coba kemampuan 4) Dukungan orang tua 3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Peralatan pembelajaran yang cukup 2) Ruangan yang memadai b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua 2) Dukungan Komite Sekolah 3) Adanya dana pendukung 4. Fungsi Prose Belajar Mengajar (PBM) : Latihan a. Faktor Internal 1) Pemberdayaan siswa 2) Alokasi waktu 3) Efisiensi Penggunaan waktu b. Faktor Eksternal 1) Adanya bimbingan belajar 2) Pendampingan dan bimbingan orang tua 3) Uji lomba dengan sekolahan lain |
Cukup 100% mampu
Tinggi
Cukup
Tinggi Ada
Memadai Siap
Ada Siap Ada Tinggi
Memadai
Ada
Tinggi Tinggi Ada
Mampu Cukup Efisien
Ada Tinggi
Ada |
Kurang 90% mampu
Tinggi
Kurang
Tinggi Ada
Memadai Siap
Ada Kurang Ada Tinggi
Kurang
Ada
Tinggi Tinggi Ada
Mampu Cukup Efisien
Ada Kurang
Ada |
x
x
x x
x x
x x x x
x
x
x x x
x x x
x x x |
x
x
|
TABEL 6
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 6
MERAIH JUARA I TINGKAT KECAMATAN
DALAM POR USIA DINI (CATUR)
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Ketenagaan a. Faktor Internal 1) Tersedianya guru olah raga 2) Kemampuan guru olah raga 3) Motivasi guru olah raga 4) Disiplin waktu guru dan siswa 5) Motivasi murid b. Faktor Eksternal 1) Pengalaman guru sebagai pelatih 2) Dukungan orang tua 3) Fasilitas pengembangan diri 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya tempat latihan yang memadai 2) Tersedianya Buku panduan Catur 3) Tersedianya Papan Catur 4) Perawatan sarana dan prasarana b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua 2) Dukungan Komite Sekolah 3) Tersedianya Dana BOS 3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Pelatihan a. Faktor Internal 1) Efisiensi waktu latihan 2) Pemberdayaan siswa 3) Alokasi waktu yang tersedia 4) Perilaku siswa ketika latihan b. Faktor Eksternal 1) Kesiapan siswa dalam menerima latihan 2) Pelatih yang berpengalaman 3) Dukungan orang tua dalam latihan 4) Diadakannya uji tanding dengan sekolah lain |
Ada 100% mampu Tinggi Tinggi Tinggi
Minimal 5 th
Tinggi Ada
Tersedia
Tersedia
Tersedia Terawat
Tinggi Tinggi Ada
Efektif Mampu memberdayakan Cukup Disiplin
Siap
Ada Tinggi
Ada |
Tidak ada Kurang Tinggi Tinggi Tinggi
5 tahun
Tinggi Ada
Belum memadai
Tersedia
Tersedia Kurang Tinggi Tinggi Ada
Efektif Mampu memberdayakan Cukup Disiplin
Siap
Belum ada Tinggi
Ada |
x x x
x
x x
x
x
x x x
x x
x x
x x
x |
x x
x
x
x
|
TABEL 7
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 7
PENINGKATAN JUMLAH GURU 1 ORANG YANG MEMILIKI KUALIFIKASI IJAZAH S1
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sumber Daya Manusia a. Faktor Internal 1) Guru a) Motivasi guru b) Kemampuan guru dalam bidang IPTEK c) Kesiapan guru untuk mengikuti pendidikan d) Kemampuan guru dalam memanfaatkan peluang e) Kedisiplinan guru 2) Kepala Sekolah a) Motivasi dalam peningkatan kualifikasi guru b) Dukungan terhadap guru c) Kemampuan kinerja kepala sekolah b. Faktor Eksternal 1) Dukungan pemerintah ( LPMP ) terhadap guru 2) Tersedianya suber belajar di Perguruan Tinggi 3) Lingkungan sosial yang kondusif 4) Jarak Sekolah dengan PT terjangkau 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya PT yang relevan 2) Materi kuliah yang relevan 3) Adanya dukungan dana untuk kuliah b. Faktor Eksternal 1) Ekonomi Guru 2) Dukungan Keluarga guru 3) Kerjasama dengan PT terdekat |
Tinggi Tinggi
Siap
Cukup
Tinggi
Tinggi
Tinggi Cukup
Tinggi
Tersedia
Kondusif
Terjangkau
Tersedia Tersedia Ada
Mampu Tinggi Ada |
Tinggi Cukup Siap Cukup
Cukup
Tinggi
Tinggi Cukup Tinggi Tersedia
Cukup
Terjangkau
Tersedia Tersedia Tidak ada Cukup Tinggi Ada |
x x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x x
x x x |
x
x
|
TABEL 8
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 8
MAMPU MELAKSANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( PTK )
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1.
1. 1. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) Sumber Daya Manusia a. Faktor Internal 1) Guru a) Motivasi guru dalam pembelajaran b) Kemampuan guru untuk melaksanakan PTK c) Kesiapan guru d) Kemampuan memanfaatkan peluang e) Kedisiplinan guru 2) Kepala Sekolah e) Motivasi Kepala sekolah f) Dukungan terhadap guru g) Kemampuan kinerja kepala sekolah b. Faktor Eksternal 1) Dukungan Pemerintah 2) Tersedianya sumber pelatihan PTK 3) Lingkungan sosial yang kondusif 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan 2) Tersedianya Mata Pelajaran yang di PTK kan 3) Tersedianyan dana untuk Pelaksanaan PTK b. Faktor Eksternal 1) Keadaan ekonomi keluarga 2) Dukungan Keluarga 3) Adanya kerjasama dengan LPMP |
Tinggi
100% mampu
100% siap 100% mampu
Tinggi Tinggi Tinggi 100% mampu
Tinggi Tersedia
Kondusif
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Cukup Mendukung Ada |
Tinggi
70% mampu
90% siap 60% mampu
Tinggi Tinggi Cukup 95% mampu
Cukup Tersedia
Kondusif
Tersedia
Tersedia
Tidak tersedia
Cukup Mendukung Ada |
x
x
x x x x
x x
x
x
x
x x x |
x
x
x
|
TABEL 9
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 9
MENAMBAH JUMLAH KOMPUTER UNTUK PENINGKATAN IPTEK
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Ketenagaan a. Faktor Internal 1) Peran Kepala Sekolah 2) Keterlibatan guru untuk pengadaan komputer 3) Peran guru dalam pengembangan IPTEK 4) Keterlibatan Kepala Sekolah dalam pengadaan komputer b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dari Komite Sekolah 2) Dukungan orang tua/wali murid 3) Tersedianya pembimbing yang berpengalaman
2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya Dana BOS 2) Tersedianya komputer b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Dukungan dana dari wali murid 3) Dukungan dana dari lembaga terkait 4) Tersedianya tempat untuk belajar komputer 3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Pendukung a. Siswa termotivasi mengenal perangkat komputer b. Siswa termotivasi untuk mampu mengoperasikan peralatan komputer c. Teraplikasikanya administrasi sekolah dengan cepat dan akurat |
Tinggi Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi Tinggi Memadai
Cukup Ada
Ada
Ada Ada
Ada
Tinggi
Tinggi
Tinggi
|
Tinggi Tinggi
Cukup
Tinggi
Tinggi Tinggi Memadai
belum mencukupi belum mencukupi Ada
Ada Kurang
Ada
Tinggi
Tinggi
Tinggi
|
x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
|
x
x x
x
|
TABEL 10
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 10
MENGGALANG KERJASAMA DENGAN PENYANDANG DANA
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Ketenagaan
a. Faktor Internal 1) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengakomodir berbagai sumber dana 2) Peran Kepala Sekolah dalam penggalangan kerjasama 3) Keterlibatan kepala sekolah dalam penggalangan kerjasama 4) Kemampuan guru dalam penggalangan kerja sama 5) Peran guru dalam penggalangan kerjasama 6) Keterlibatan guru dalam penggalangan kerjasama 7) Kemampuan karyawan dalam penggalangan kerjasama 8) Keterlibatan karyawan dalam penggalangan kerjasama b. Faktor Eksternal 1) Adanya landasan hukum dalam penggalangan kerjasama 2) Dukungan pemerintah setempat 3) Dukungan Komite Sekolah 2) Dukungan wali murid 3) Dukungan masyarakat 2. Fungsi Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya dana dari sekolah 2) Tersedianya struktur organisasi yang jelas 3) Tersedianya Perangkat administrasi b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Dukungan dana dari wali murid 3) Dukungan dana dari masyarakat 4) Dukungan dana dari lembaga-lembaga terkait 5) Keterlibatan masyarakat dalam menggalang kerjasama
3. Funsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Pendukung a. Terwujudnya suasana sekolah yang kondusif b. Terwujudnya suasana sekolah yang aman |
100% mampu
Tinggi
Tinggi
100% mampu
Tinggi Tinggi
100% mampu
Tinggi
Ada
Tinggi Ada Ada Ada
Ada Ada
Ada
Ada
Ada Ada Ada
Ada
Terwujud
Terwujud
|
85% mampu
Tinggi
Cukup
80% mampu
Tinggi Tinggi
80% mampu
Cukup
Ada
Kurang Cukup Kurang Kurang
Ada Ada
Ada
Kurang
Kurang Kurang Cukup
Kurang
Terwujud
Terwujud |
x
x
x
x
x x
x
x
x
x
x x
x
x
x
x |
x
x x
x
x x
x
|
TABEL 11
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 11
MEMILIKI KOPERASI SISWA ( KOPSIS )
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Ketenagaan
a. Faktor Internal 1) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengakomodir berbagai sumber dana 2) Peran Kepala Sekolah dalam Pembetukan koperasi siswa 3) Keterlibatan kepala sekolah dalam Pembetukan koperasi siswa 4) Kemampuan guru dalam Pembetukan koperasi siswa 5) Peran guru dalam Pembetukan koperasi siswa 6) Keterlibatan guru dalam Pembetukan koperasi siswa 7) Kemampuan karyawan dalam Pembetukan koperasi siswa 8) Keterlibatan karyawan dalam Pembetukan koperasi siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan Komite Sekolah 2) Dukungan wali murid 3) Dukungan masyarakat 2. Fungsi Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya dana dari sekolah 2) Tersedianya tempat kegiatan b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Dukungan dana dari wali murid 3) Dukungan dana dari masyarakat 4) Dukungan dana dari lembaga-lembaga terkait 5) Keterlibatan masyarakat dalam menggalang kerjasama 3. Funsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Pendukung a. Terwujudnya suasana sekolah yang kondusif b. Terwujudnya suasana sekolah yang aman |
100% mampu
Tinggi
Tinggi
100% mampu
Tinggi Tinggi
100% mampu
Tinggi
Ada Ada Ada
Ada Ada
Ada
Ada Ada Ada Ada
Terwujud
Terwujud
|
85% mampu
Tinggi
Cukup
80% mampu
Tinggi Tinggi
80% mampu
Cukup
Cukup Cukup Kurang
Kurang Cukup
Tidak
Tidak Tidak Tidak Kurang
Terwujud
Terwujud |
x
x
x
x
x x
x
x
x x
x
x
x |
x
x
x
x x x x
|
TABEL 11
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 11
MEMILIKI KOPERASI SISWA ( KOPSIS )
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Ketenagaan
a. Faktor Internal 1) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengakomodir berbagai sumber dana 2) Peran Kepala Sekolah dalam Pembetukan koperasi siswa 3) Keterlibatan kepala sekolah dalam Pembetukan koperasi siswa 4) Kemampuan guru dalam Pembetukan koperasi siswa 5) Peran guru dalam Pembetukan koperasi siswa 6) Keterlibatan guru dalam Pembetukan koperasi siswa 7) Kemampuan karyawan dalam Pembetukan koperasi siswa 8) Keterlibatan karyawan dalam Pembetukan koperasi siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan Komite Sekolah 2) Dukungan wali murid 3) Dukungan masyarakat 2. Fungsi Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya dana dari sekolah 2) Tersedianya tempat kegiatan b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Dukungan dana dari wali murid 3) Dukungan dana dari masyarakat 4) Dukungan dana dari lembaga-lembaga terkait 5) Keterlibatan masyarakat dalam menggalang kerjasama 3. Funsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Pendukung a. Terwujudnya suasana sekolah yang kondusif b. Terwujudnya suasana sekolah yang aman |
100% mampu
Tinggi
Tinggi
100% mampu
Tinggi Tinggi
100% mampu
Tinggi
Ada Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada Ada Ada Ada
Terwujud
Terwujud
|
85% mampu
Tinggi
Cukup
80% mampu
Tinggi Tinggi
80% mampu
Cukup
Cukup Cukup Kurang
Kurang Cukup
Tidak Tidak Tidak Tidak Kurang
Terwujud
Terwujud |
x
x
x
x
x x
x
x
x x
x
x
x |
x
x
x x x x x
|
TABEL 12
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN
FUNGSI UNTUK SASARAN 12
MENJALIN KERJASAMA DENGAN ALUMNI
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Ketenagaan
a. Faktor Internal 1) Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengakomodir para alumni 2) Peran Kepala Sekolah dalam penggalangan kerjasama 3) Keterlibatan kepala sekolah dalam penggalangan kerjasama 4) Kemampuan guru dalam penggalangan kerjasama 5) Peran guru dalam penggalangan kerjasama 6) Keterlibatan guru dalam penggalangan kerjasama 7) Kemampuan karyawan dalam penggalangan kerjasama 8) Keterlibatan karyawan dalam penggalangan kerjasama b. Faktor Eksternal 1) Landasan hukum penggalangan kerjasama 2) Dukungan Alumni 3) Dukungan Komite Sekolah 4) Dukungan wali murid 5) Dukungan masyarakat 2. Fungsi Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya dana dari sekolah 2) Tersedianya perangkat administrasi 3) Tersedianya tempat kegiatan b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Dukungan dana dari wali murid 3) Dukungan dana dari masyarakat 4) Dukungan dana dari lembaga-lembaga terkait 5) Keterlibatan masyarakat dalam menggalang kerjasama 3. Funsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Pendukung a. Terwujudnya suasana sekolah yang kondusif b. Terwujudnya suasana sekolah yang aman |
100% mampu
Tinggi
Tinggi
100% mampu
Tinggi
Tinggi
100% mampu
Tinggi
Ada
Ada Ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Ada
Ada Ada Ada Ada
Terwujud
Terwujud
|
65% mampu
Cukup
Cukup
60% mampu
Kurang
Kurang
65% mampu
Kurang
Ada
Kurang Kurang Kurang Kurang
Tidak Ada Ada
Tidak
Tidak Tidak Tidak Kurang
Terwujud
Terwujud |
x
x
x
x x
x
x |
x
x
x
x
x
x
x x x x
x
x
x x x
x
|
TABEL 13
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 13
MEMILIKI RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal 1) Kepala Sekolah a) Kemampuan memahami konsep RKS b) Kemampuan memahami standar Pengelolaan c) Kesiapan dan kemampuan menyusun RKS d) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah e) Kemampuan kepala sekolah dalam memilih sasaran f) Pengalaman Kepala Sekolah 2) Guru a) Kemampuan memahami RKS b) Kemampuan memahami standar Pengelolaan c) Kesiapan dan kemampuan Menyusun RKS d) Kemampuan dalam melaksanakan RKS e) Pengalaman guru b. b. Faktor Eksternal 1) Dukungan Komite Sekolah 2) Dukungan Gugus sekolah 3) Dukungan Pengawas Sekolah 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Faktor Internal 1) Kesiapan siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan RKS 2) Motivasi siswa dalam pembelajaran 3) Komitmen guru dalam pembelajaran sesuai RKS 4) Disiplin guru 5) Disiplin siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua murid 2) Lingkungan sekolah yang kondusif\ 3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Standar Pengelolaan 2) Adanya Peraturan Menteri (permen no.19 : 2007) 3) Tersedianya alat-alat tulis 4) Tersedianya dana Penyusunan RKS dari BOS b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Tersedianya pedoman penyusunan RKS 3) Dukungan dana dari masyarakat |
100% memahami
100% memahami 100% siap dan mampu
100% mampu
100% mampu
≥ 5 tahun
100% mampu 100% memiliki
100% mampu
100% siap dan mampu 100% mampu ≥ tahun
Ada Ada Ada
100% siap
Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi Tinggi Kondusif
Ada Ada
Ada Ada
Ada
Ada
Ada |
95% memahami
90% memahami 85% siap dan mampu 100% mampu 95% mampu Belum 5 tahun 85% mampu 75% memiliki 85% mampu 75% siap dan mampu 85% mampu Belum 5 tahun Ada Ada Ada
100% siap
Kurang Tinggi
Tinggi Kurang kurang Kondusif
Ada Ada
Ada Ada Tidak
Ada
Tidak |
x
x
x
x
x
x
x
x x x
x x x
x
x
x
x x x
x x
x
|
x
x
x
x
x
x
x |
TABEL 14
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 14
MEMILIKI RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal 1) Kepala Sekolah a) Kemampuan memahami konsep RPS b) Kemampuan memahami standar Pengelolaan c) Kesiapan dan kemampuan menyusun RPS d) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah e) Kemampuan kepala sekolah dalam memilih sasaran f) Pengalaman Kepala Sekolah 2) Guru a) Kemampuan memahami RPS b) Kemampuan memahami standar Pengelolaan c) Kesiapan dan kemampuan Menyusun RPS d) Kemampuan dalam melaksanakan RPS e) Pengalaman guru b. b. Faktor Eksternal 1) Dukungan Komite Sekolah 2) Dukungan Gugus sekolah 3) Dukungan Pengawas Sekolah 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Faktor Internal 1) Kesiapan siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan RPS 2) Motivasi siswa dalam pembelajaran 3) Komitmen guru dalam pembelajaran sesuai RPS 6) Disiplin guru 7) Disiplin siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua murid 2) Lingkungan sekolah yang kondusif\
3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Standar Pengelolaan 2) Adanya Peraturan Menteri (permen no.19 : 2007) 3) Tersedianya alat-alat tulis 4) Tersedianya dana Penyusunan RPS dari BOS b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Tersedianya pedoman penyusunan RPS 3) Dukungan dana dari masyarakat |
100% memahami
100% memahami 100% siap dan mampu 100% mampu
100% mampu
≥ 5 tahun
100% mampu 100% memiliki 100% mampu 100% siap dan mampu 100% mampu
≥ tahun
Ada Ada Ada
100% siap
Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi Tinggi Kondusif
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada |
95% memahami
90% memahami 85% siap dan mampu 100% mampu 95% mampu Belum 5 tahun 85% mampu 75% memiliki 85% mampu 75% siap dan mampu 85% mampu Belum 5 tahun Ada Ada Ada
100% siap
Kurang Tinggi
Tinggi Kurang kurang Kondusif
Ada Ada
Ada Ada Tidak Ada
Tidak |
x
x
x
x
x
x
x x x x
x x x
x
x
x
x
x x
x x
x
|
x
x
x
x
x
x
x |
TABEL 15
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 15
MEMILIKI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal 1) Kepala Sekolah a) Kemampuan memahami konsep RKAS b) Kemampuan memahami standar Pembiayaan c) Kesiapan dan kemampuan menyusun RKAS d) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah e) Kemampuan kepala sekolah dalam memilih sasaran f) Pengalaman Kepala Sekolah 2) Guru a) Kemampuan memahami RKAS b) Kemampuan memahami standar pembiayaan c) Kesiapan dan kemampuan Menyusun RKAS d) Kemampuan dalam melaksanakan RKAS e) Pengalaman guru b. b. Faktor Eksternal 4) Dukungan Komite Sekolah 5) Dukungan Gugus sekolah 6) Dukungan lembaga terkait 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Faktor Internal 1) Kesiapan siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan RKAS 2) Motivasi siswa dalam pembelajaran 3) Komitmen guru dalam pembelajaran sesuai RKAS 8) Disiplin guru 9) Disiplin siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua murid 2) Lingkungan sekolah yang kondusif\
3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Standar Pengelolaan 2) Adanya Peraturan Menteri (permen no.19 : 2007) 3) Tersedianya alat-alat tulis 4) Tersedianya dana Penyusunan RKAS dari BOS b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Tersedianya pedoman penyusunan RKAS 3) Dukungan dana dari masyarakat |
100% memahami
100% memahami 100% siap dan mampu 100% mampu
100% mampu
≥ 5 tahun
100% mampu 100% memiliki 100% mampu 100% siap dan mampu 100% mampu
≥ tahun
Ada Ada Ada
100% siap
Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi Tinggi Kondusif
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada |
95% memahami
90% memahami 85% siap dan mampu 100% mampu 95% mampu Belum 5 tahun 85% mampu 75% memiliki 85% mampu 75% siap dan mampu 85% mampu Belum 3 tahun Ada Ada Ada
100% siap
Kurang Tinggi
Tinggi Kurang kurang Kondusif
Ada Ada
Ada Ada Tidak Ada
Tidak |
x
x
x
x
x
x
x x x x
x x x
x
x
x
x
x x
x x
x
|
x
x
x
x
x
x
x |
TABEL 16
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 16
MEMILIKI DOKUMEN PEMBERIAN TUGAS (DPT)
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal 1) Kepala Sekolah a) Kemampuan memahami beban kerja bagi guru b) Kemampuan memahami standar Pengelolaan c) Kesiapan dan kemampuan menyusun DPT d) Kemampuan memberdayakan potensi sekolah e) Kemampuan kepala sekolah dalam memilih sasaran f) Pengalaman Kepala Sekolah 2) Guru a) Kemampuan memahami DPT b) Kemampuan memahami standar pengelolaan c) Kemampuan dalam melaksanakan Tugas d) Disiplin guru e) Pengalaman guru b. b. Faktor Eksternal 1) Dukungan Komite Sekolah 2) Suasana sekolah yang kondusif 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Adanya Peraturan Menteri (permen no.19 : 2007) 2) Tersedianya alat-alat tulis 3) Tersedianya dana Penyusunan DPT dari BOS b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Tersedianya pedoman penyusunan DPT |
100% memahami
100% memahami 100% siap dan mampu 100% mampu
100% mampu
≤ 3 tahun
100% mampu 100% memiliki 100% mampu
Tinggi ≤ 3 tahun
Ada Kondusif
Ada
Ada Ada
Ada Ada |
95% memahami
90% memahami 95% siap dan mampu 100% mampu 95% mampu ≥ 5 tahun 95% mampu 75% memiliki 85% mampu Tinggi ≥ 5 tahun
Ada Kondusif
Ada
Ada Ada
Tidak Ada |
x
x
x
x
x
x
x x
x
x x x x
x x x
x |
x
|
TABEL 17
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 17
PENINGKATAN NILAI RATA-RATA TKM 0,10
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sumber Daya Manusia
1) Guru a) Kemampuan guru memahami Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) b) Kemampuan dalam pengelolaan kelas c) Penggunaan metode mengajar yang bervariasi d) Pemanfaatan media dan alat peraga yang tersedia e) Kemampuan guru dalam menilai proses dan hasil belajar f) Kemampuan dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan g) Kemampuan guru melakukan efektifitas pembelajaran. h) Kedisiplinan guru 2) Siswa a) Motivasi siswa dalam belajar b) Partisipasi siswa dalam pembelajaran c) Kedisiplinan siswa b. Faktor Eksternal 1) Dukungan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar 2) Tersedianya sumber belajar di masyarakat 3) Lingkungan sosial yang kondusif 4) Lingkungan fisik sekolah yang aman 2. Fungsi Pendukung PBM : Ketenagaan a. Faktor Internal 1) Jumlah guru yang memadai 2) Beban mengajar guru 3) Kualifikasi pendidikan guru minimal D2 b. Faktor Ekstenal 1) Kesiapan guru dalam menagajar 2) Pengalaman guru dalam mengajar 3) Kesiapan guru dalam pengembangan diri 3. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya alat peraga dan media pembelajaran 2) Tersedianya buku-buku pelajaran baik wajib maupun penunjang 3) Tersedianya ruang kelas yang nyaman 4) Tersedianya LKS/ soal-soal b. Faktor Eksternal 1) Tersedianya sumber belajar di masyarakat 2) Pendampingan orang tua dalam belajar
1) Jumlah buku penunjang 2) Kerapian penataan buku 3) Ruang perpustakaan yang nyaman 4) Pengelolaan perpustakaan 5) Dana pengembangan perpustakaan
1) Kesesuaian buku perpustakaan n dengan mata pelajaran 2) Dukungan orang tua dalam melengkapi buku perpustakaan |
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% mampu
100% Mampu
100% mampu
Tinggi
Tinggi Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tersedia
Kondusif Mendukung
Cukup 24 jam D2
100% siap Cukup Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Sesuai
Mendukung |
85% mampu
85% mampu
85% mampu
85% mampu
85% mampu
85% mampu
65% mampu
Cukup
Tinggi Cukup
Cukup
Kurang
Kurang
Kondusif Mendukung
Kurang 34 D2
Siap Cukup Kurang
Kurang
Kurang
Cukup
Cukup
kurang
Kurang
Cukup Kurang Kurang Kurang Kurang
Kurang Kurang Mendukung |
x x
x x
x
x
x
x x
x
x x
x x
x x
x
|
x
x x
x
x
x
x
x
x
x
x x x x x
x
x |
TABEL 18
ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI UNTUK SASARAN 18
MEMILIKI BANK SOAL
Fungsi dan faktornya |
Kriteria Kesiapan |
Kondisi Nyata |
Tingkat Kesiapan |
|
Siap |
Tidak |
|||
1. Fungsi PBM : Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal 1) Kemampuan Kepala sekolah Mengakomodir potensi sekolah 2) Peran kepala sekolah 3) Keterlibatan Kepala Sekolah 4) Motivasi guru 5) Kemampuan guru dalam menyusun bank soal 6) Kemampuan guru dalam menggunakan bank soal 7) Kedisiplinan guru 8) Motivasi siswa dalam belajar 9) Partisipasi siswa dalam pembelajaran 10) Kedisiplinan siswa b. b. Faktor Eksternal 1) Dukungan Komite Sekolah 2) Dukungan orang tua/ wali murid 3) Tersedianya pembimbing yang berpengalaman 2. Fungsi Proses Belajar Mengajar (PBM) : Sarana dan Prasarana a. Faktor Internal 1) Tersedianya dana alokasi dari BOS 2) Tersedianya buku referensi 3) Tersedianya media komputer b. Faktor Eksternal 1) Dukungan dana dari Komite Sekolah 2) Tersedianya dana dari wali murid 3) Dukungan dari sponsor |
100% mampu
Tinggi Tinggi Tinggi 100% mampu
100% mampu
Tinggi Tinggi Tinggi
Tinggi
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada Ada Ada Ada |
95% mampu
Cukup Cukup Cukup 100% mampu
95% mampu
Tinggi Kurang Cukup
Cukup
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada Ada Ada Ada
|
x
x x x x
x
x
x
x
x x x
x x x
x x x |
x
|
F. Alternatif Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Setelah melakukan analisis tingkat kesiapan faktor, maka kita dapat mengidentifikasi kelemahan dan ancaman yang dihadapi oleh sekolah pada hampir semua fungsi yang mempengaruhi keberhasilan sasaran yang telah dirumuskan.
Berdasarkan hasil analisis kesiapan faktor pada poin F maka dapat diidentifikasi kelemahan dan ancaman/tantangan.
Langkah-langkah pemecahan masalah adalah tindakan yang diperlukan untuk mengubah fungsi dari tidak siap menjadi siap. Tujuannya untuk mengatasi kelemahan dan ancaman/tantangan agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai (Arif Haryono : 2006).
- 1. Alternatif Pemecahan Masalah Sasaran 1
Sasaran : Mengembangkan KTSP
Kelemahan dan ancaman yang dihadapi :
- 1. Pada Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Kurangnya Pengalaman mengembangkan KTSP baik Kepala Sekolah maupun guru.
2) Komite Sekolah kurang memahami pengembangan KTSP.
- 2. Pada Fungsi PBM
- Motivasi siswa dalam pembelajaran lemah
- Disiplin guru yang masih kurang.
Alternatif sekolah untuk mengatasi kelemahan dan ancaman/ tantangan tersebut adalah :
a. Pada Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Mengaktifkan KKKS dan KKG tingkat Gugus Sekolah. Kelompok Kerja Kepala Sekoah (KKKS) maupun Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan wahana bagi Kepala Sekolah maupun guru untuk berdiskusi, saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam mengatasi persoalan pendidikan. Melalui KKKS maupun KKG diharapkan kemampuan Kepala Sekolah maupun guru menguasai dan mengemabangkan kurikulum, melaksanakan pembelajaran dengan metode dan penggunaan alat peraga akan lebih meningkat secara profesional.
2) Mengundang nara sumber yang menguasai KTSP dari Dinas Pendidikan Kabupaten, Pengawas, maupun guru yang yang sudah berpengalaman didiklat/ditatar mengenai penyusunan dan pengembangan KTSP. Dengan demikian Kepala Sekolah, guru, dan Komite Sekolah diharapkan memahami dan mampu menyusun dan mengemabangkan KTSP.
3) Mengikutsertakan Kepala Sekolah, guru maupun pengurus komite untuk diklat atau penataran. Dengan mengikuti diklat atau penataran pada lembaga atau organisasi yang potensial dalam bidang pendidikan,terutama yang terkait dengan KTSP seperti Dinas Pendidikan dan LPMP Yogyakarta diharapakan kepala sekolah, guru maupun pengurus komite memiliki tambahan wawasan mengenai pengembangan KTSP.
b. Pada Fungsi PBM
Langkah yang diambil antara lain :
1) Meningkatakan sistem pembelajaran dengan menggunakan metode yang menyenangkan agar motivasi siswa dalam pembelajaran lebih meningkat.
2) Kepala Sekolah selaku pimpinan memberi tauladan kepada rekan kerjanya/guru dalam kedisplinan. Baik disiplin kedatangan, waktu mengajar, maupun pulang sekolah. Bisa juga dengan memperingatkan, menasehati para guru untuk bisa berdisiplin sebagi contoh siswa-siswanya. Hanya dengan disiplin yang tinggi semua pelajaran berhasil maksimal
- 2. Alternatif Pemecahan Masalah Sasaran 2
Sasaran : Mengembangkan Silabus
Kelemahan dan ancaman yang dihadapi :
- a. Pada Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Kurangnya kemampuan baik kepala sekolah maupun guru dalam memahami konsep pengembangan silabus
2) Kurangnya Pengalaman dalam mengembangkan silabus baik Kepala Sekolah maupun guru.
3) Komite Sekolah belum memahami pengembangan silabus
- b. Pada Fungsi PBM
1) Motivasi siswa dalam pembelajaran lemah
2) Dukungan wali murid kurang
Alternatif sekolah untuk mengatasi kelemahan dan ancaman/ tantangan tersebut adalah :
a. Pada Fungsi Sumber Daya Manusia
1) Mengaktifkan KKKS dan KKG tingkat Gugus Sekolah. Kepala Sekolah maupun guru untuk berdiskusi, saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam mengatasi persoalan pendidikan. Melalui KKKS maupun KKG diharapkan kemampuan Kepala Sekolah maupun guru menguasai dan mengemabangkan silabus (kurikulum), melaksanakan pembelajaran dengan metode dan penggunaan alat peraga akan lebih meningkat secara profesional.
2) Mengundang nara sumber dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten, Pengawas, maupun guru yang yang sudah berpengalaman didiklat/ditatar mengenai penyusunan dan pengembangan Silabus. Dengan demikian Kepala Sekolah, guru, dan Komite Sekolah diharapkan memahami dan mampu menyusun dan mengembangkan Silabus.
3) Memberikan sosialisasi yang lebih efektif kepada komite sekolah tentang pentingnya pengembangan silabus.
b. Pada Fungsi PBM
Langkah yang diambil antara lain :
1) Meningkatakan sistem pembelajaran dengan menggunakan metode yang menyenangkan agar motivasi siswa dalam pembelajaran lebih meningkat.
2) Memberikan sosialisasi yang lebih efektif kepada komite sekolah tentang pentingnya pengembangan silabus..
3. Alternatif Pemecahan Masalah Sasaran 3
Sasaran : Peningkatan Nilai Rata-rata UAS minimal 0,11
Kelemahan dan ancaman/tantangan yang dihadapi :
- a. Pada Fungsi PBM
1) Kedisiplinan guru masih kurang
2) Motivasi belajar siswa belum sepenunuhnya.
3) Kurangnya dukungan orang tua dalam memotivasi belajar anak
4) Kurangnya sumber belajar di masyarakat
- b. Pada Fungsi Ketenagaan
1) Jumlah guru masih kurang
2) Kurangnya kesiapan guru dalam pengembangan diri
- c. Pada Fungsi Sarana dan Prasarana
1) Tersedianya alat peraga dan media pembelajaran masih kurang.
2) Tersedianya buku pelajaran yang masih kurang
3) Tersedianya soal-soal/ Lembar Kerja Siswa (LKS) masih kurang.
4) Pendampingan orang tua dalam belajar masih kurang.
- d. Pada Fungsi Sarana Perpustakaan
1) Jumlah buku penunjang kurang
2) Ruang perpustakaan kurang nyaman.
3) Pengelolaan perpustakaan kurang baik
4) Dana pengemabangan perpustakaan kurang
5) Kesesuaian buku perpustakaan masih kurang
6) Kurangnya dukungan wali murid dalam pengembangan perpustakaan
Alternatif sekolah untuk mengatasi kelemahan dan ancaman/ tantangan tersebut adalah :
a. Pada Fungsi PBM
1) Untuk meningkatkan kedisiplian guru, Kepala Sekolah dengan cara yang arif dan bijaksana mengingatkan kepada para guru untuk meningkatkan disiplin kerjanya pada waktu rapat sekolah dan setiap kesempatan. Dengan disiplin yang tinggi dari para guru akan terbentuk pula anak didik yang berdisiplin tinggi. Karena guru bekerja tidak hanya untuk dirinya tetapi juga bertanggung jawab kepada masyarakat dan pemerintah.
2) Kurangnya motivasi siswa dalam dalam belajar bisa dilakukan dengan memberikan semangat untuk terus belajar, memberikan pujian, dan memberikan hadiah bila siswanya bisa meraih nilai tertinggi, baik dalam ulangan harian maupun ulangan semester.
3) Untuk mengatasi kurangnya dukungan orang tua dalam memotivasi belajar anaknya serta kurang nya sumber belajar di masyarakat perlu diadakan home visit dan musyawarah dengan wali siswa serta tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.
b. Pada Fungsi Ketenagaan
1) Karena SD Ngaglik hanya memiliki 4 orang guru kelas, hal ini menjadi salah satu kendala dalam rangka meningkatkan nilai rata-rata UAS yang cenderung menurun. Untuk mengatasinya Kepala Sekolah memberdayakan guru pendidikan agama Islam untuk menjadi wali kelas, sambil menunggu tambahan guru dari Dinas Pendidikan.
2) Mengangkat guru honorer untuk mata pelajaran pengemabangan diri atas persetujuan dari Komite Sekolah.
c. Pada Fungsi Sarana dan Prasarana
1) Untuk memenuhi kurangnya buku pelajaran, alat peraga dan media pembelajaran, sekolah berusaha untuk menambah sarana secara bertahap dengan menggunakan dana BOS dan bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang peduli dengan pendidikan
2) Untuk memenuhi tersedianya soal-soal/Lembar Kerja Siswa (LKS) yang masih kurang sekolah dengan menggunakan dana BOS dan bantuan dari orang tua murid.
3) Untuk meningkatkan pendampingan orang tua dalam belajar yang masih kurang sekolah mengundang orang tua murid baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi anaknya. Seperti pentingnya pendampingan saat belajar, karena anak akan merasa aman dan nyaman belajar di rumah. Anak juga akan merasa terlindungi dan diperhatikan, ini merupakan motivasi pula untuk belajar secara maksimal.
d. Pada Fungsi Sarana Perpustakaan
%